Waktu kelahiran bayi tidak bisa diprediksi secara pasti, paling hanya diberikan rentang waktu kapan bayi akan lahir, malah kadang2 bisa melewati waktu perkiraan persalinan(kehamilan lewat waktu). Sampai detik ini juga para ahli belum bisa memastikan apa yang memicu persalinan (trigger-nya). Sehingga kapan pastinya persalinan mulai hanya menjadi rahasia Tuhan.
Tubuh melakukan persiapan untuk proses kelahiran dimulai satu bulan sebelumnya. Berikut ini gejala2 yang mungkin dirasakan ibu ketika waktu persalinan sudah dekat:
Bayi terasa "turun".
Pada kehamilan pertama, bumil akan merasakan rasa berat didaerah panggul (seperti ada yang mau keluar). Hal ini terjadi akibat penekanan kepala bayi pada jalan lahir.
Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering.
Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering dan kuat dapat merupakan petunjuk akan persalinan yang sudah dekat. Nyeri dirasakan seperti rasa kram saat haid. Kadang2 saat persalinan sudah dekat, kontraksi Braxton Hicks relatif nyeri dengan interval 10-20 menit. Tapi jika kontraksi tidak semakin lama, menguat dan intervalnya memendek maka kemungkinan suatu persalinan palsu.
Leher rahim akan "matang".
Dalam hitungan hari atau minggu sebelum persalinan, kontraksi Braxton Hicks akan melembutkan, menipiskan dan bahkan membuka leher rahim sedikit. Pada wanita yang pernah melahirkan leher rahim biasanya sudah terbuka 1-2 cm sebelum persalinan.
"Bloody Show"
Keluar lendir bercampur darah. Darahnya bisa berwarna kecoklatan, merah jambu atau merah darah. Bloody Show ini sebetulnya merupakan sumbatan lendir (mukus) di leher rahim yang terjadi di akhir kehamilan. Lendir ini juga bisa keluar duluan saat ML atau saat dilakukan pemeriksaan dalam. Jika hal ini yang terjadi maka bisa saja persalinan tidak mulai2.
Keluar air2 (pecah ketuban).
Jika selaput ketuban pecah, maka akan terjadi kebocoran air ketuban. Secara sederhana dapat dikenali dengan ciri tidak bisa ditahan dan baunya rada amis (kala pipis masih bisa di tahan dan baunya pesing). Pada umumnya ketuban ini akan pecah belakangan yaitu saat pembukaan hampir lengkap atau pembukaan lengkap, tapi ada sebagian wanita yang mengalami pecah ketuban dulu kemudian diikuti rasa sakit persalinan. Tetapi jika persalinan tidak juga muncul maka akan dilakukan induksi persalinan setelah waktu tertentu (umumnya 6 jam), mengingat risiko infeksi pada bayi dan ibu yang akan terjadi.
Sangat sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan tepatnya persalinan "asli" bermula karena adanya kontraksi Braxton Hicks ini. Sebagai patokan sederhana jika kontraksi/rasa sakit persalinan tadi semakin pendek intervalnya, semakin kuat dan lama intensitasnya dan apapun yang dilakukan bumil tidak menghilangkan sakit tersebut maka boleh dikatakan persalinan "asli" sudah mulai/terjadi.
Kapan harus dibawa ke penolong persalinan ? Ibu hamil jangan buru2 pergi mencari pertolongan jika muncul "bloody show". Jika kehamilannya tidak ada risiko (hamil normal) cari pertolongan jika kontraksinya sudah setiap 15 menit sekali. untuk diketahui, saat pembukaan lengkap, interval kontraksi terjadi saban 2-3 menit sekali dengan durasi bisa lebih dari 40 detik.
Hal2 berikut perlu diperhatikan dan harus segera dibawa ke penolong persalinan:
* Pecah ketuban, ditandai dengan keluarnya air2 yang banyak.
* Bayi kurang aktif.
* Terjadi perdarahan (bleeding), nyeri perut yang konstan atau demam.
* Terjadi kontraksi sebelum usia hamil 37 minggu.
* Sakit kepala yang berat, pembengkakan (edema) pada kaki dan perut, nyeri ulu hati.
Terakhir, sebagian wanita berpandangan bahwa berbagai gejala yang timbul adalah hanya bagian dan bawaan kehamilan, sementara bagi sebagian lainnya setiap gejala baru yang muncul dianggap sebagai masalah. Dengan mengetahui gejala2 mana saja yang tidak boleh dianggap sepele dapat membantu ibu hamil menentukan sikap yang tepat untuk pergi ke penolong persalinan.
Karena setiap kehamilan berbeda, maka jika tidak yakin gejala yang timbul serius atau tidak, ada baiknya mendatangi penolong persalinan untuk dipastikan bahwa memang gejala yang timbul tidak serius.
Tubuh melakukan persiapan untuk proses kelahiran dimulai satu bulan sebelumnya. Berikut ini gejala2 yang mungkin dirasakan ibu ketika waktu persalinan sudah dekat:
Bayi terasa "turun".
Pada kehamilan pertama, bumil akan merasakan rasa berat didaerah panggul (seperti ada yang mau keluar). Hal ini terjadi akibat penekanan kepala bayi pada jalan lahir.
Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering.
Kontraksi Braxton Hicks yang semakin sering dan kuat dapat merupakan petunjuk akan persalinan yang sudah dekat. Nyeri dirasakan seperti rasa kram saat haid. Kadang2 saat persalinan sudah dekat, kontraksi Braxton Hicks relatif nyeri dengan interval 10-20 menit. Tapi jika kontraksi tidak semakin lama, menguat dan intervalnya memendek maka kemungkinan suatu persalinan palsu.
Leher rahim akan "matang".
Dalam hitungan hari atau minggu sebelum persalinan, kontraksi Braxton Hicks akan melembutkan, menipiskan dan bahkan membuka leher rahim sedikit. Pada wanita yang pernah melahirkan leher rahim biasanya sudah terbuka 1-2 cm sebelum persalinan.
"Bloody Show"
Keluar lendir bercampur darah. Darahnya bisa berwarna kecoklatan, merah jambu atau merah darah. Bloody Show ini sebetulnya merupakan sumbatan lendir (mukus) di leher rahim yang terjadi di akhir kehamilan. Lendir ini juga bisa keluar duluan saat ML atau saat dilakukan pemeriksaan dalam. Jika hal ini yang terjadi maka bisa saja persalinan tidak mulai2.
Keluar air2 (pecah ketuban).
Jika selaput ketuban pecah, maka akan terjadi kebocoran air ketuban. Secara sederhana dapat dikenali dengan ciri tidak bisa ditahan dan baunya rada amis (kala pipis masih bisa di tahan dan baunya pesing). Pada umumnya ketuban ini akan pecah belakangan yaitu saat pembukaan hampir lengkap atau pembukaan lengkap, tapi ada sebagian wanita yang mengalami pecah ketuban dulu kemudian diikuti rasa sakit persalinan. Tetapi jika persalinan tidak juga muncul maka akan dilakukan induksi persalinan setelah waktu tertentu (umumnya 6 jam), mengingat risiko infeksi pada bayi dan ibu yang akan terjadi.
Sangat sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan tepatnya persalinan "asli" bermula karena adanya kontraksi Braxton Hicks ini. Sebagai patokan sederhana jika kontraksi/rasa sakit persalinan tadi semakin pendek intervalnya, semakin kuat dan lama intensitasnya dan apapun yang dilakukan bumil tidak menghilangkan sakit tersebut maka boleh dikatakan persalinan "asli" sudah mulai/terjadi.
Kapan harus dibawa ke penolong persalinan ? Ibu hamil jangan buru2 pergi mencari pertolongan jika muncul "bloody show". Jika kehamilannya tidak ada risiko (hamil normal) cari pertolongan jika kontraksinya sudah setiap 15 menit sekali. untuk diketahui, saat pembukaan lengkap, interval kontraksi terjadi saban 2-3 menit sekali dengan durasi bisa lebih dari 40 detik.
Hal2 berikut perlu diperhatikan dan harus segera dibawa ke penolong persalinan:
* Pecah ketuban, ditandai dengan keluarnya air2 yang banyak.
* Bayi kurang aktif.
* Terjadi perdarahan (bleeding), nyeri perut yang konstan atau demam.
* Terjadi kontraksi sebelum usia hamil 37 minggu.
* Sakit kepala yang berat, pembengkakan (edema) pada kaki dan perut, nyeri ulu hati.
Terakhir, sebagian wanita berpandangan bahwa berbagai gejala yang timbul adalah hanya bagian dan bawaan kehamilan, sementara bagi sebagian lainnya setiap gejala baru yang muncul dianggap sebagai masalah. Dengan mengetahui gejala2 mana saja yang tidak boleh dianggap sepele dapat membantu ibu hamil menentukan sikap yang tepat untuk pergi ke penolong persalinan.
Karena setiap kehamilan berbeda, maka jika tidak yakin gejala yang timbul serius atau tidak, ada baiknya mendatangi penolong persalinan untuk dipastikan bahwa memang gejala yang timbul tidak serius.