Di zaman modern dan serba instan seperti sekarang ini, kitab tidak akan pernah luput dari berbagai macam racun yang masuk ke dalam tubuh kita. Begitu banyaknya racun sehingga kita tidak sadar bahwa makanan yang kita berikan kepada anak anak kita semenjak dia kecil banyak sekali yang mengandung toksik. Begitu banyak perasa, pewarna. Ataupun pengawet yang terkandung pada makanan melebihi batas ambang toleransi. Tidak heran jika di usia kita seperti sekarang ini sudah tidak terhingga jumlahnya. Bagaimana mungkin kita akan sehat jika di dalam tubuh kita terdapat banyak sekali toksik.
Ingat!!!! Semua penyakit baik yang akut maupun yang sudah kronis, berasal dari akumulasi toksik dan sampah hasil metabolisme tubuh. Penyakit timbul karena penumpukan toksik dalam tubuh yang sudah melewati batas toleransi.
Bagaimana caranya agar kita bisa menyembuhkan tubuh kita yang sakit akibat bertumpuknya toksik?
Tentu penyembuhannya dengan cara mengeluarkan zat yang meracuni tubuh (detoks) dan caranya adalah dengan PUASA
Dr Yinyamunof dan Dr. Zeiland dari rusia selalu menasehati pasien pasiennya untuk berhenti makan (puasa) ketika penyakit mereka muncul atau kambuh.
Kata kata bijak mengatakan :
EAT WHEN HUNGRY AND FAST WHEN SICK
FASTING DOES NOT CURE ANY DISEASE, BUT PROVIDES
AN OPPORTUNITY TO THE BODY TO HEAL IT SELF
Walaupun banyak teori yang mengatakan puasa mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, namun sebenarnya tidaklah demikian. Puasa memberi kesempat kepada tubuh untuk beristirahan dari rutinitas pekerjaan mengolah makanan dan minuman seperti biasanya, sehingga energi yang biasa digunakan oleh tubuh dalam bekerja mengolah makanan, akan digunakan untuk melakukan perbaikan perbaikan kerusakan tubuh ketika puasa. Itulah sebabnya puasa mampu mengobati berbagai penyakit kronis.
Saat puasa tubuh mengalami detoksifikasi secara alami.. tidak adanya makanan yang masuk kedalam lambung, membuat organ-organ tubuh seperti hati dan limpa membersihkan diri dan racun yang dibuangpun 10 kali lebih banyak. Karena racun yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya, proses penuaanpun bisa dihambat untuk sementara. Itulah sebabny bila kita melakukan puasa dengan benar, wajah kita akan tampak lebih berseri.
Sumber : Dr. Husen A. Bajry. M.D., Ph.D.
“Tubuh Anda Adalah Dokter yang Terbaik”
Ingat!!!! Semua penyakit baik yang akut maupun yang sudah kronis, berasal dari akumulasi toksik dan sampah hasil metabolisme tubuh. Penyakit timbul karena penumpukan toksik dalam tubuh yang sudah melewati batas toleransi.
Bagaimana caranya agar kita bisa menyembuhkan tubuh kita yang sakit akibat bertumpuknya toksik?
Tentu penyembuhannya dengan cara mengeluarkan zat yang meracuni tubuh (detoks) dan caranya adalah dengan PUASA
Dr Yinyamunof dan Dr. Zeiland dari rusia selalu menasehati pasien pasiennya untuk berhenti makan (puasa) ketika penyakit mereka muncul atau kambuh.
Kata kata bijak mengatakan :
EAT WHEN HUNGRY AND FAST WHEN SICK
FASTING DOES NOT CURE ANY DISEASE, BUT PROVIDES
AN OPPORTUNITY TO THE BODY TO HEAL IT SELF
Walaupun banyak teori yang mengatakan puasa mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, namun sebenarnya tidaklah demikian. Puasa memberi kesempat kepada tubuh untuk beristirahan dari rutinitas pekerjaan mengolah makanan dan minuman seperti biasanya, sehingga energi yang biasa digunakan oleh tubuh dalam bekerja mengolah makanan, akan digunakan untuk melakukan perbaikan perbaikan kerusakan tubuh ketika puasa. Itulah sebabnya puasa mampu mengobati berbagai penyakit kronis.
Saat puasa tubuh mengalami detoksifikasi secara alami.. tidak adanya makanan yang masuk kedalam lambung, membuat organ-organ tubuh seperti hati dan limpa membersihkan diri dan racun yang dibuangpun 10 kali lebih banyak. Karena racun yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya, proses penuaanpun bisa dihambat untuk sementara. Itulah sebabny bila kita melakukan puasa dengan benar, wajah kita akan tampak lebih berseri.
Sumber : Dr. Husen A. Bajry. M.D., Ph.D.
“Tubuh Anda Adalah Dokter yang Terbaik”