Selasa, 06 Juli 2010
Prihatin Dengan Ibu Yang Tidak Memberikan ASI Kepada Bayinya
ASI merupakan karunia Allah yang daripadanya diciptakan-Nya hubungan dekat penuh kasih sayang antara ibu dan anaknya. Oleh karena itu kualitas hubungan ibu dan anak sangat jelas akan berbeda antara bayi yang diberikan ASI dengan yang tidak.
Saya sangat prihatin dengan para ibu yang terkadang menganggap beban bayinya yang bisa menghambat karirnya, bila saja sejak awal sang ibu sudah mempunyai perasaan seperti, akan dipastikan sang anak pun kelak berbuat yang sama terhadap ibunya. Jadi bagaimana kelak si anak akan menyayangi ibunya bila ibunya sendiri sejak awal sudah menganggap anaknya sebagai beban.
Seandainya saja sang ibu mulai menghitung-hitung akan seperti apa dan bagaimana menyusui ASI si bayi, maka ketahuilah menghitung-hitung seperti itu justru akan pada akhirnya akan merugikan sang ibu.
Namun tidak sedikit pula dari pasien saya yang tetap bersemangat menyusui dan mengasuh para bayinya di tengah-tengah aktifitas perkuliahannya, sungguh saya salut kepada para ibu-ibu yang seperti ini.
Bila saja ibu-ibu yang berkuliah masih sempat untuk menyusui ASI bayinya di saat ia berkuliah, lalu mengapa kita tidak bisa seperti itu atau bahkan lebih baik dari itu?