Brown Brothers dengan bantuan dari perusahaan perusahaan keluarga Averell Harriman, Rockefeller, Standard Oil, DuPonts, Morgans dan Fords berfungsi sebagai sumber keuangan utama dalam membantu mendanai naiknya Adolf Hitler ke kursi kekuasaan yang dimualai pada tahun 1923.
Perusahaan perusahaan tersebut juga membiayai secara langsung pasukan pasukan khusus Nazi (SS dan SA yang kelak dicurigai melakukan holocaust terhadap Yahudi) yang dananya disalurkan melalui berbagai perusahaan Jerman. Prescott Bush melalui hubungannya dengan perusahaan pelayaran Hamburg-Amerika Steamship, bankir Nazi Fritz Thyssen, Standard Oil Jerman, perusahaan baja Jerman German, Steel Trust dan I.G. Farben memanfaatkan Union Bank Corporation untuk menyalurkan sejumlah besar dana ke Nazi Jerman dan mengelola kepentingan mereka.
Keuntungan dari investasi di perusahaan perusahaan Nazi Jerman tersebut diterima kembali oleh kapitalis amerika di Wall Street. Fritz Thyssen pada waktu itu secara internasional dikenal sebagai bankir pribadi Hitler dan sebagai pemilik Union Bank Corporation.
Dukungan awal untuk Adolf Hitler datang dari Prescott Bush melalui perusahaan pelayaran Hamburg - Amerika Steamship yang juga didanai oleh perusahaan Bush, Brown Brothers yang menyalurkan sejumlah besar uang dan senjata untuk pasukan komando Hitler (SS dan SA) di tahun 1920-an, kata Tarpley dan Chaitkin dalam biografi Bush yang secara online diterbitkan oleh Executive Intelligence Review.
Menurut Tarpley dan Chaitkin, "dalam bulan Mei 1933, tidak lama setelah Rezim Hitler mengkonsolidasikan kekuasaannya, suatu persetujuan dicapai di Berlin untuk mengkoordinasikan seluruh perdagangan Nazi dengan AS. Perusahaan Amerika, Harriman International mengepalai suatu sindikat yang beranggotakan 150 perusahaan dan individu untuk melakukan semua perdagangan ekspor dari Nazi Jerman ke AS."
Lebih jauh lagi, sebuah laporan hasil investigasi Pemerintah AS yang diungkapkan dalam acara dengan pendapat di Senat AS tahun 1945 menemukan bukti bahwa Union Bank Corporation dengan Prescott Bush duduk sebagai anggota dewan direktur, bekerjasama sangat erat dengan perusahaan Nazi, German Steel Trust yang memproduksi sebagian besar produk baja Jerman.
Hubungan bisnis dengan Nazi Jerman yang dimulai Prescott Bush dalam tahun 1923 terus berkembang bahkan sampai setelah Perang Dunia Kedua dengan begitu nekad dan terang - terangan sehingga menarik perhatian pemerintah AS untuk membekukannya berdasarkan undang undang larangan perdagangan dengan musuh (Trading with Enemy Act) tahun 1942.
Di tahun 1942 dengan mendasarkan atas undang undang tersebut pemerintah AS mengambil alih Union Bank Corporation dimana Prescott Bush merupakan salah satu direkturnya, sedangkan saham saham milik UBC disita oleh badan pemegang salam pemerintah AS.
Pada tanggal 28 Oktober 1942, Pemerintah AS mengeluarkan perintah penyitaan dua perusahaan yang mengurusi kepentingan Nazi yakni Holland-American Trading Corporation dan Seamless Steel Equipment Corporation yang dikelola Bush-Harriman Bank.
Kepentingan kepentingan Nazi dalam perusahaan lainnya yakni Silesian-American Corporation, yang sejak lama dikelola oleh Prescott Bush dan mertuanya, George Herbert Walker, juga disita oleh Pemerintah AS pada tanggal 17 Nopember 1942 berdasarkan undang undang larangan perdagangan dengan musuh. Penyitaan perusahaan perusahaan Prescott Bush tersebut dilaporkan di sejumlah surat kabar utama AS termasuk The New York Times dan The Wall Street Journal.
Tetapi berbagai tindakan penyitaan perusahaannya yang terlibat dalam perdagangan dengan Hitler dan Nazi Jerman yang merupakan musuh AS pada waktu itu, nampaknya sama sekali tidak mengganggu karir politik Prescott Bush yang terus menanjak dan bahkan menjadi seorang Senator (dari Partai Republik) yang berpengaruh dari negara bagian Connecticut yang sering menjadi mitra main golf President Dwight Eisenhower.
Pengacara Prescott adalah John Foster dan Allen Dulles yang kemudian menjadi Direktur badan intelijen pusat AS (CIA) di bawah pemerintahan D. Eisenhower, kata Tarpley dan Chaitkin yang dalam buku mereka tentang biografi Bush memberikan gambaran tentang pintar dan uletnya Prescott Bush dalam melobi para penguasa di Washington termasuk Presiden Eisenhower.