Dokter, ayah saya sedang dirawat di rumah sakit karena pembengkakan jantung dan trombositnya rendah yaitu hanya 80.000. Menurut dokter mana yang harus ditangani terlebih dahulu pembengkakan jantung atau trombositnya?Terimakasih.
Pawana (Pria Lajang, 32 Tahun), pawana.arga@gmail.com
Jawaban
Dalam menangani pasien, seorang dokter harus melihat permasalahan pasien secara menyeluruh (komprehensif), baik ketika ia menangani pasien seorang diri atau ketika bekerja sama dengan dokter lain jika terdapat permasalahan atau penyakit di luar kompetensinya. Jika diperlukan, penanganan masalah atau penyakit yang ada dapat dilakukan secara bersamaan.
Permasalahan dapat timbul jika terdapat penyakit yang membutuhkan penanganan berbeda atau bahkan bisa dikatakan bertolak belakang. Dari data yang diberikan Bapak, tidak dijelaskan apa penyakit yang mendasari terjadinya pembengkakan jantung apakah penyakit jantung koroner, kelainan katup jantung atau penyakit jantung lainnya. Demikian juga penyakit yang mendasari penurunan trombosit, apakah DBD atau penyakit lainnya.
Dalam kasus seperti ini, paling tidak ada dua permasalahan yang dapat timbul. Pertama, jika ada penyakit jantung koroner maka timbul permasalahan untuk diberi atau tidaknya obat antiplatelet ketika trombosit menurun. Dokter harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian atau resiko pemberian obat tersebut.
Kedua, pada pembengkakan jantung biasanya telah terjadi penurunan fungsi kerja pompa jantung. Jika penurunan trombosit terjadi akibat DBD, maka timbul permasalahan dalam pemberian cairan. Di satu pihak, penderita DBD membutuhkan jumlah cairan yang banyak, namun di pihak lain dengan adanya pembengkakan jantung atau penurunan fungsi jantung, maka pemberian cairan dalam jumlah banyak akan beresiko terjadinya gagal jantung.
Untuk kasus seperti ini, maka dokter harus sangat berhati-hati dalam hal pemberian cairan baik dari segi jumlah maupun kecepatan pemberiannya. Sebaiknya Anda berdiskusi dengan dokter yang merawat Ayah Anda, apa permasalahan yang ada dan bagaimana penanganan yang akan dilakukan.
Dr. Roy Christian, SpJP
Pawana (Pria Lajang, 32 Tahun), pawana.arga@gmail.com
Jawaban
Dalam menangani pasien, seorang dokter harus melihat permasalahan pasien secara menyeluruh (komprehensif), baik ketika ia menangani pasien seorang diri atau ketika bekerja sama dengan dokter lain jika terdapat permasalahan atau penyakit di luar kompetensinya. Jika diperlukan, penanganan masalah atau penyakit yang ada dapat dilakukan secara bersamaan.
Permasalahan dapat timbul jika terdapat penyakit yang membutuhkan penanganan berbeda atau bahkan bisa dikatakan bertolak belakang. Dari data yang diberikan Bapak, tidak dijelaskan apa penyakit yang mendasari terjadinya pembengkakan jantung apakah penyakit jantung koroner, kelainan katup jantung atau penyakit jantung lainnya. Demikian juga penyakit yang mendasari penurunan trombosit, apakah DBD atau penyakit lainnya.
Dalam kasus seperti ini, paling tidak ada dua permasalahan yang dapat timbul. Pertama, jika ada penyakit jantung koroner maka timbul permasalahan untuk diberi atau tidaknya obat antiplatelet ketika trombosit menurun. Dokter harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian atau resiko pemberian obat tersebut.
Kedua, pada pembengkakan jantung biasanya telah terjadi penurunan fungsi kerja pompa jantung. Jika penurunan trombosit terjadi akibat DBD, maka timbul permasalahan dalam pemberian cairan. Di satu pihak, penderita DBD membutuhkan jumlah cairan yang banyak, namun di pihak lain dengan adanya pembengkakan jantung atau penurunan fungsi jantung, maka pemberian cairan dalam jumlah banyak akan beresiko terjadinya gagal jantung.
Untuk kasus seperti ini, maka dokter harus sangat berhati-hati dalam hal pemberian cairan baik dari segi jumlah maupun kecepatan pemberiannya. Sebaiknya Anda berdiskusi dengan dokter yang merawat Ayah Anda, apa permasalahan yang ada dan bagaimana penanganan yang akan dilakukan.
Dr. Roy Christian, SpJP