Saya sudah 2 bulan ini sakit ulu hati disertai sesak napas, badan lemas, keringat dingin, mual muntah lebih dari 3 kali sehari tiap pagi. Kalau malam disertai dengan setiap 2 jam sekali selalu kencing dan ulu hati terasa sakit sekali.
Penyakit apakah yang saya derita itu? Dan adakah obat herbal atau obat tradisionalnya mohon bantuannya. Terimakasih.
Fadli (Pria Menikah, 29 tahun), boleXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 155 cm dan Berat Badan 51 kg
Jawaban
Dispepsia adalah keluhan gejala (sindrom) yang terdiri dari nyeri dan tak nyaman di epigastrium (uluhati) dapat di sertai mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan rasa perut penuh, sendawa, rasa panas yang menjalar di dada.
Bila tidak didapatkan kelainan organik yang nyata di sebut dispepsia fungsional. Adapun bebebrapa kemungkinan kelainan yang dapat menyebabkan dispepsia seperti:
1. Dispepsia fungsional
2. Dispepsia organik, seperti pada tukak peptik, esofagitis refluks, kanker lambung dan esofagus, penyakit saluran bilier (empedu) sepertri radang kandung empedu atau batu empedu, gastroparesis, pankreatitis, malabsorbsi karbohidrat, obat-obatan dan lain-lain.
Oleh sebab itu di perlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter melalui wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, USG abdomen dan endoskopi saluran cerna bagian atas. Pengobatan atau terapi tergantung penyebab penyakit yang ditemukan.
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD
Penyakit apakah yang saya derita itu? Dan adakah obat herbal atau obat tradisionalnya mohon bantuannya. Terimakasih.
Fadli (Pria Menikah, 29 tahun), boleXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 155 cm dan Berat Badan 51 kg
Jawaban
Dispepsia adalah keluhan gejala (sindrom) yang terdiri dari nyeri dan tak nyaman di epigastrium (uluhati) dapat di sertai mual, muntah, kembung, cepat kenyang dan rasa perut penuh, sendawa, rasa panas yang menjalar di dada.
Bila tidak didapatkan kelainan organik yang nyata di sebut dispepsia fungsional. Adapun bebebrapa kemungkinan kelainan yang dapat menyebabkan dispepsia seperti:
1. Dispepsia fungsional
2. Dispepsia organik, seperti pada tukak peptik, esofagitis refluks, kanker lambung dan esofagus, penyakit saluran bilier (empedu) sepertri radang kandung empedu atau batu empedu, gastroparesis, pankreatitis, malabsorbsi karbohidrat, obat-obatan dan lain-lain.
Oleh sebab itu di perlukan pemeriksaan lanjutan oleh dokter melalui wawancara, pemeriksaan fisik, pemeriksaan darah, USG abdomen dan endoskopi saluran cerna bagian atas. Pengobatan atau terapi tergantung penyebab penyakit yang ditemukan.
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD