Dok, pada 12 Juni 2011 - 4 Juli 2011 saya terkena endemik penyakit typus. Dampaknya saat ini saya sangat sering sendawa (gas keluar dari pencernaan lewat mulut). Kurang lebih 20 kali dalam 1 jam saya bersendawa, apalagi habis makan.
Saya belum pernah periksa karena saya takut dengan estimasi sendiri bahwa saluran pernapasan saya rusak. Menurut dokter apakah penyakit ini masih bisa disembuhkan? Terimakasih.
Sudianto S (Pria Lajang, 25 Tahun), sudianXX_XXXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 171 Cm dan Berat Badan 60 Kg
Jawaban
Sendawa atau ruktus (belching) adalah pasase gas secara retrograde melalui mulut dari gas yang berada di lambung atau esofagus, baik volunter maupun involunter.
Sendawa kronis kadang disebabkan aerofagia (kebiasaan menelan udara). Kebiasaan ini dapat dihindari dengan menghindari makanan yang menyebabkan aerofagia seperti permen karet, merokok dan minuman bersoda. Pada beberapa pasien dapat dipertimbangakan obat anti ansietas (anti cemas).
Malabsorpsi karbohidrat, fermentasi karbohidrat akan meningkatkan gas H2 dalam lumen saluran cerna. Hal ini dapat dihindari dengan mengatur diet seperti mengurangi asupan karbohidrat yang takdapat di cerna.
Pada penderita IBS (sindromaususiritatif) sering mengalami kembung dengan tidak di sertai penambahan volume pada gas usus, yang disebabkan karena hipersensitifitas viseral terhadap volume gas dan terjadi gangguan pasase gas. Padahal ini dapat dicoba dengan pemberian obat prokinetik, absorben, enzym dan probiotik.
Untuk mengetahui kelainan lebih lanjut dokter akan melakukan pemeriksaan mulai dari wawancara, pemeriksaan fisik, hingga tes darah dan feses.
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD
Saya belum pernah periksa karena saya takut dengan estimasi sendiri bahwa saluran pernapasan saya rusak. Menurut dokter apakah penyakit ini masih bisa disembuhkan? Terimakasih.
Sudianto S (Pria Lajang, 25 Tahun), sudianXX_XXXXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 171 Cm dan Berat Badan 60 Kg
Jawaban
Sendawa atau ruktus (belching) adalah pasase gas secara retrograde melalui mulut dari gas yang berada di lambung atau esofagus, baik volunter maupun involunter.
Sendawa kronis kadang disebabkan aerofagia (kebiasaan menelan udara). Kebiasaan ini dapat dihindari dengan menghindari makanan yang menyebabkan aerofagia seperti permen karet, merokok dan minuman bersoda. Pada beberapa pasien dapat dipertimbangakan obat anti ansietas (anti cemas).
Malabsorpsi karbohidrat, fermentasi karbohidrat akan meningkatkan gas H2 dalam lumen saluran cerna. Hal ini dapat dihindari dengan mengatur diet seperti mengurangi asupan karbohidrat yang takdapat di cerna.
Pada penderita IBS (sindromaususiritatif) sering mengalami kembung dengan tidak di sertai penambahan volume pada gas usus, yang disebabkan karena hipersensitifitas viseral terhadap volume gas dan terjadi gangguan pasase gas. Padahal ini dapat dicoba dengan pemberian obat prokinetik, absorben, enzym dan probiotik.
Untuk mengetahui kelainan lebih lanjut dokter akan melakukan pemeriksaan mulai dari wawancara, pemeriksaan fisik, hingga tes darah dan feses.
Dr. Kamsi Rachmawati, Sp.PD