Dok, saya mau bertanya, saya memiliki sebuah cekungan kecil pada kepala bagian belakang, persisnya satu garis lurus dengan mata ke belakang, cekungan ini terjadi akibat terjatuh ke belakang ketika saya kelas 3 SD, ketika jatuh nafas saya terhentak dan bernafas tidak teratur, setelah kejadian ini secara tidak langsung saya mengalami penurunan kemampuan otak dalam ingatan, konsentrasi.
Pada kelas satu dan dua SD saya selalu masuk dalam 10 besar, tetapi hingga saya kelas SMA kelas 2 sekarang ini saya sulit masuk 10 besar. Saya juga sulit menghafal suatu bacaan, dan kadang tidak ingat nama teman sekelas.
Apakah cekungan ini menimbulkan kanker atau tumor otak? Akhir ini saya sering pusing disertai mual, sulit konsentrasi, gangguan penglihatan, kehilangan memori atau ingatan. Mohon penjelasannya. Terimakasih
Suryo (Pria Lajang, 17 tahun), kusumaxxx@yahoo.co.id
Tinggi Badan 170 cm dan Berat Badan 45 kg
Jawaban:
Penurunan daya ingat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Contohnya : benturan, anemia (kurang sel darah merah), insomnia (susah tidur), kekurangan gizi tertentu, tumor, dll.
Untuk pemeriksaan yang disarankan antara lain : MRI / CT scan bagian otak. Dan apabila ditemukan tumor pada bagian otak, bisa melakukan pengobatan minimal invasive tanpa pembedahan seperti radioterapi, pengobatan sinar gamma, local kemo, hingga radiofrecuency ablation.
Prof. Dr. Li Yuan Zhong
Pada kelas satu dan dua SD saya selalu masuk dalam 10 besar, tetapi hingga saya kelas SMA kelas 2 sekarang ini saya sulit masuk 10 besar. Saya juga sulit menghafal suatu bacaan, dan kadang tidak ingat nama teman sekelas.
Apakah cekungan ini menimbulkan kanker atau tumor otak? Akhir ini saya sering pusing disertai mual, sulit konsentrasi, gangguan penglihatan, kehilangan memori atau ingatan. Mohon penjelasannya. Terimakasih
Suryo (Pria Lajang, 17 tahun), kusumaxxx@yahoo.co.id
Tinggi Badan 170 cm dan Berat Badan 45 kg
Jawaban:
Penurunan daya ingat bisa disebabkan oleh banyak faktor. Contohnya : benturan, anemia (kurang sel darah merah), insomnia (susah tidur), kekurangan gizi tertentu, tumor, dll.
Untuk pemeriksaan yang disarankan antara lain : MRI / CT scan bagian otak. Dan apabila ditemukan tumor pada bagian otak, bisa melakukan pengobatan minimal invasive tanpa pembedahan seperti radioterapi, pengobatan sinar gamma, local kemo, hingga radiofrecuency ablation.
Prof. Dr. Li Yuan Zhong