Klippel-Trenaunay syndrome adalah suatu kelainan bawaan pada pembuluh darah yang sangat jarang, dimana tungkai memiliki tanda lahir yang berwarna merah ke unguan (yang merupakan pembuluh darah), pelebaran vena, dan atau pertumbuhan jaringan tulang dan jaringan lunak yang berlebihan. Tungkai yang terkena bisa menjadi lebih besar, panjang dan hangat.
Penyebabnya tidak diketahui. Gejala-gejala dan beratnya penyakit sangat bervariasi. Gejala-gejalanya bisa berupa perdarahan pada tungkai yang terkena, infeksi kulit, pipis berdarah, atau perdarahan per-vagina atau per-anus. Bisa juga terasa nyeri pada tungkai ybs, anemia dan kejang-kejang.
Tujuan pengobatan adalah mengurangi gejala dan risiko komplikasi. Pengobatan biasanya melibatkan banyak ahli dengan disiplin ilmu berbeda. Secara umum diberikan suplemen besi (tambah darah) dah memakai stocking kompresi untuk menghilangkan nyeri dan pembengkakan.
Pembedahan dan tindakan invasif minimal lainnya kadang dibutuhkan untuk mengobati KTS dan komplikasinya. Pembedahan dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi yang serius. Pembedahan dilakukan oleh seorang ahli bedah vaskuler.
Tindakan yang dialkukan bisa berupa pengikatan pembuluh vena (ligasi) untuk mencegah penumpukan darah. Tindakan lain yang bisa bersamaan dengan ligasi adalah pengangkatan vena (ablasi).
Tindakan lain berupa Sclerotherapy bisa dilakukan. Sclerotherapy berupa penyuntikan larutan tertentu langsung ke pembuluh vena untuk mengecilkan (kolaps) dan menghilangkannya. Tindakan ini akan menghilangkan nyeri dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan varises venadan mencegah komplikasi seperti perdarahan akibat pecahnya vena dan luka (ulkus).
Terapi dengan laser sekarang tersedia untuk mengurangi atau menghilangkan warna kulit yang berbeda. Laser juga dipergunakan untuk mengecilkan pembuluh darah. Laser efektif buat varises vena yang kecil. Terapi laser juga dipergunakan sebagai terapi tambahan setelah sclerotherapy dan pembedahan vena besar. Terapi laser dilakukan dalam beberapa sesi dengan interval 6 minggu.
Ablasi panas vena dari dalam pembuluh darah (endovenous thermal ablation) merupakan cara bari untuk ligasi vena. Saat prosedur ini dilakukan laser atau gelombang radio frekuensi tinggi dipergunakan untuk menciptakan panas dalam pembuluh darah vena. Cara ini jauh lebih unggul dari ligasi biasa.
Penyebabnya tidak diketahui. Gejala-gejala dan beratnya penyakit sangat bervariasi. Gejala-gejalanya bisa berupa perdarahan pada tungkai yang terkena, infeksi kulit, pipis berdarah, atau perdarahan per-vagina atau per-anus. Bisa juga terasa nyeri pada tungkai ybs, anemia dan kejang-kejang.
Tujuan pengobatan adalah mengurangi gejala dan risiko komplikasi. Pengobatan biasanya melibatkan banyak ahli dengan disiplin ilmu berbeda. Secara umum diberikan suplemen besi (tambah darah) dah memakai stocking kompresi untuk menghilangkan nyeri dan pembengkakan.
Pembedahan dan tindakan invasif minimal lainnya kadang dibutuhkan untuk mengobati KTS dan komplikasinya. Pembedahan dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi yang serius. Pembedahan dilakukan oleh seorang ahli bedah vaskuler.
Tindakan yang dialkukan bisa berupa pengikatan pembuluh vena (ligasi) untuk mencegah penumpukan darah. Tindakan lain yang bisa bersamaan dengan ligasi adalah pengangkatan vena (ablasi).
Tindakan lain berupa Sclerotherapy bisa dilakukan. Sclerotherapy berupa penyuntikan larutan tertentu langsung ke pembuluh vena untuk mengecilkan (kolaps) dan menghilangkannya. Tindakan ini akan menghilangkan nyeri dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan varises venadan mencegah komplikasi seperti perdarahan akibat pecahnya vena dan luka (ulkus).
Terapi dengan laser sekarang tersedia untuk mengurangi atau menghilangkan warna kulit yang berbeda. Laser juga dipergunakan untuk mengecilkan pembuluh darah. Laser efektif buat varises vena yang kecil. Terapi laser juga dipergunakan sebagai terapi tambahan setelah sclerotherapy dan pembedahan vena besar. Terapi laser dilakukan dalam beberapa sesi dengan interval 6 minggu.
Ablasi panas vena dari dalam pembuluh darah (endovenous thermal ablation) merupakan cara bari untuk ligasi vena. Saat prosedur ini dilakukan laser atau gelombang radio frekuensi tinggi dipergunakan untuk menciptakan panas dalam pembuluh darah vena. Cara ini jauh lebih unggul dari ligasi biasa.