Dokter Hanny yang terhormat,
Dokter saya menikah bulan Maret 1999 dan hingga sekarang belum ada tanda-tanda kehamilan. Pada bulan Agustus saya tidak haid ternyata hanya terlambat 21 hari.
Kemudian bulan September itu adalah haid terakhir, karena hingga saat ini saya belum haid.Sewaktu saya periksa dengan test pack ternyata hasilnya negatif. Perlu dokter ketahui, saya pernah mengalami haid yang tidak teratur selama kurang lebih 5 tahun (1990 - 1995) dan alhamdulillah tahun 1996 sembuh dengan sendirinya dan baru kambuh lagi bulan Agustus-September 1999.
Saya agak segan periksa ke ginekolog di kota ini (saya sudah terbiasa dengan ginekolog di Surabaya sedangkan saat ini saya tinggal di Bandung).
Apa yang mesti saya lakukan dok? Terima kasih atas perhatiannya
(Wanita, 29th, Indonesia)
Dokter saya menikah bulan Maret 1999 dan hingga sekarang belum ada tanda-tanda kehamilan. Pada bulan Agustus saya tidak haid ternyata hanya terlambat 21 hari.
Kemudian bulan September itu adalah haid terakhir, karena hingga saat ini saya belum haid.Sewaktu saya periksa dengan test pack ternyata hasilnya negatif. Perlu dokter ketahui, saya pernah mengalami haid yang tidak teratur selama kurang lebih 5 tahun (1990 - 1995) dan alhamdulillah tahun 1996 sembuh dengan sendirinya dan baru kambuh lagi bulan Agustus-September 1999.
Saya agak segan periksa ke ginekolog di kota ini (saya sudah terbiasa dengan ginekolog di Surabaya sedangkan saat ini saya tinggal di Bandung).
Apa yang mesti saya lakukan dok? Terima kasih atas perhatiannya
(Wanita, 29th, Indonesia)
Jika anda sering terlambat mens menunjukkan siklus yang tidak subur jadi ini pertanda jelek. Jika terlambat mens 1-2 hari dapat dites kehamilan.
Jika hasilnya positif segera ke dokter jika negatif hal tersebut pertanda siklus menstruasi anda terganggu. Mengenai masalah sel telur, dapat digunakan hormon yang dapat merangsang ovulasi yang diberikan resepnya oleh ginekolog.
Pemberian hormon tersebut harus dilakukan oleh ginekolog yang cukup berpengalaman dan mempunyai alat yang dinamakan Ultrasonografi. Pemberian hormon tersebut harus dipantau dosisnya setiap hari.
Kalau dosisnya terlalu kecil tidak ada gunanya, jika terlalu besar akan menimbulkan hiperstimulasi yang menimbulkan terjadinya kista.
Jadi pemberian hormon perangsang ovulasi bukan merupakan hal yang mudah dan harus dipantau setiap hari. Sebaiknya anda segera memeriksakan diri pada dokter kandungan agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika hasilnya positif segera ke dokter jika negatif hal tersebut pertanda siklus menstruasi anda terganggu. Mengenai masalah sel telur, dapat digunakan hormon yang dapat merangsang ovulasi yang diberikan resepnya oleh ginekolog.
Pemberian hormon tersebut harus dilakukan oleh ginekolog yang cukup berpengalaman dan mempunyai alat yang dinamakan Ultrasonografi. Pemberian hormon tersebut harus dipantau dosisnya setiap hari.
Kalau dosisnya terlalu kecil tidak ada gunanya, jika terlalu besar akan menimbulkan hiperstimulasi yang menimbulkan terjadinya kista.
Jadi pemberian hormon perangsang ovulasi bukan merupakan hal yang mudah dan harus dipantau setiap hari. Sebaiknya anda segera memeriksakan diri pada dokter kandungan agar mendapatkan penanganan yang tepat.