Sekarang ini sepertinya ada kecendrungan bayi letak sungsang dilahirkan dengan Cesar. Berdasarkan guidelines (protap) yang dikeluarkan RCOG (Royal College Of Obstretrics and Gynecology) persalinan dengan Cesar pada letak sungsang dilakukan jika:
1. Adanya kontrindikasi lain untuk persalinan pervaginam seperti plasenta previa.
2. Panggul yang tidak adekuat.
3. Letak sungsang kaki (bokong plus kaki berada dibawah)
4. Bayi besar (>3800 gr) (Indonesia memakai 3500 gr untuk letak sungsang)
5. Bati dengan gangguan pertumbuhan (BB kurang dari 2000 gr)
6. Kepala bayi tengadah (defleksi), hanya diketahui dengan USG atau Rontgen.
7. Tenaga terampil penolong sungsang tidak ada
8. Sungsang bekas Operasi
1. Adanya kontrindikasi lain untuk persalinan pervaginam seperti plasenta previa.
2. Panggul yang tidak adekuat.
3. Letak sungsang kaki (bokong plus kaki berada dibawah)
4. Bayi besar (>3800 gr) (Indonesia memakai 3500 gr untuk letak sungsang)
5. Bati dengan gangguan pertumbuhan (BB kurang dari 2000 gr)
6. Kepala bayi tengadah (defleksi), hanya diketahui dengan USG atau Rontgen.
7. Tenaga terampil penolong sungsang tidak ada
8. Sungsang bekas Operasi
Melahirkan after coming head dengan forceps
Jadi jika tidak ada hal2 diatas maka letak sungsang dapat dilahirkan pervaginam. Hal yang paling ditakuti dalam pertolongan persalinan sungsang adalah tersangkutnya kepala (after coming head) yang sebetulnya dapat diatasi dengan bantuan forceps. Berikut ini video proses persalinan sungsang pervaginam pada anak ke-sekian serta video nelahirkan bayi sungsang pada operasi cesar.