Saya mau tanya dok, akhir-akhir ini saya terlalu sering masturbasi. Bisa setiap hari saya masturbasi.
Hanya saja setiap penis saya dioral itu mendapat kenikmatan tidak senikmat saat masturbasi. Bahkan saat penetrasi pun relatif kurang menikmati, sekali pun tanpa kondom. Alhasil lebih sering lemas dan harus dirangsang menggunakan tangan supaya keras lagi.
Dan akhirnya dari 3 kali penetrasi tak ada sekalipun saya berhasil ejakulasi di dalam. Selalu harus saya gunakan tangan atau oral.
Bagaimana cara untuk meningkatkan sensitivitas penis. Saya khawatir akan terus seperti ini. Terimakasih
Ardhi (Pria Lajang, 24 tahun), kontackXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 170 cm dan Berat Badan 59 kg
Jawaban
Masturbasi atau onani tidak berbahaya untuk kesehatan, bila dilakukan secara higienis dan frekuensinya tidak boleh mengganggu kegiatan rutin sehari-hari.
Dari berbagai penelitian ilmiah, memang ada sebagian kecil pria yang mengalami ejakulasi dini(ED) saat berhubungan intim dengan partnernya kelak. Hal ini akan membuat persepsinya "masturbasi lebih nikmat ketimbang hubungan seksual dengan partner."
Masalahnya, masturbasi dilakukan seorang diri, bisa sekehendak hatinya. Hubungan intim berbeda kondisi dan situasinya, ada orang lain (partner) yang harus diperhitungkan, diimbangi, respons seksualnya. Jelasnya, tidak bisa lagi sekehendak hatinya.
Anda tidak usah khawatair, melalui proses hubungan intim dengan partner yang tetap, Anda akan bisa memperoleh persepsi "hubungan seksual tidak kalah nikmatnya dibandingkan dengan masturbasi".
Pada masturbasi tidak ada cinta, kasih sayang. Hubungan intim lebih tinggi kualitasnya.
Dr. Andri Wanananda MS
Hanya saja setiap penis saya dioral itu mendapat kenikmatan tidak senikmat saat masturbasi. Bahkan saat penetrasi pun relatif kurang menikmati, sekali pun tanpa kondom. Alhasil lebih sering lemas dan harus dirangsang menggunakan tangan supaya keras lagi.
Dan akhirnya dari 3 kali penetrasi tak ada sekalipun saya berhasil ejakulasi di dalam. Selalu harus saya gunakan tangan atau oral.
Bagaimana cara untuk meningkatkan sensitivitas penis. Saya khawatir akan terus seperti ini. Terimakasih
Ardhi (Pria Lajang, 24 tahun), kontackXXXX@yahoo.com
Tinggi Badan 170 cm dan Berat Badan 59 kg
Jawaban
Masturbasi atau onani tidak berbahaya untuk kesehatan, bila dilakukan secara higienis dan frekuensinya tidak boleh mengganggu kegiatan rutin sehari-hari.
Dari berbagai penelitian ilmiah, memang ada sebagian kecil pria yang mengalami ejakulasi dini(ED) saat berhubungan intim dengan partnernya kelak. Hal ini akan membuat persepsinya "masturbasi lebih nikmat ketimbang hubungan seksual dengan partner."
Masalahnya, masturbasi dilakukan seorang diri, bisa sekehendak hatinya. Hubungan intim berbeda kondisi dan situasinya, ada orang lain (partner) yang harus diperhitungkan, diimbangi, respons seksualnya. Jelasnya, tidak bisa lagi sekehendak hatinya.
Anda tidak usah khawatair, melalui proses hubungan intim dengan partner yang tetap, Anda akan bisa memperoleh persepsi "hubungan seksual tidak kalah nikmatnya dibandingkan dengan masturbasi".
Pada masturbasi tidak ada cinta, kasih sayang. Hubungan intim lebih tinggi kualitasnya.
Dr. Andri Wanananda MS