Sebelum menikah saya suka memakai celana jeans yang ketat. Suatu saat buah zakar saya tehimpit celana ketat tersebut, akibatnya saya merasakan sakit pada buah zakar. Seminggu kemudian rasa sakitnya hilang. Setelah menikah hampir 2 tahun saya belum memiliki keturunan. Apakah ada kaitannya dengan kebiasaan pakai jeans ketat? Bagaimana solusinya dok? Terimakasih.
Tyo (Pria Menikah, 25 Tahun), R4ce_kill@yahoo.com
Tinggi Badan 170 cm, Berat Badan 60 Kg
Jawaban
Jepitan buah zakar akibat pemakaian jeans yang terlalu ketat umumnya tidak sampai menyebabkan kemandulan. Pemakaian jeans ketat berkepanjangan untuk jangka waktu lama memang tidak disarankan karena proses pematangan sperma membutuhkan suhu 1-2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh sehingga dapat berlangsung baik dalam kantung skrotum/zakar.
Jika Anda sampai sekarang masih memakai jeans ketat, hal ini menyebabkan skrotum tertekan ke atas yang selanjutnya meningkatkan suhu skrotum sehingga mengganggu proses pematangan sperma. Namun untuk pastinya Anda dan istri dapat berobat ke dokter kandungan karena penyebab infertilitas ada banyak mulai dari kondisi fisik yaitu kurang baiknya sel telur atau sperma pasutri sampai karena faktor psikis.
dr Eddy Karta SpKK
Tyo (Pria Menikah, 25 Tahun), R4ce_kill@yahoo.com
Tinggi Badan 170 cm, Berat Badan 60 Kg
Jawaban
Jepitan buah zakar akibat pemakaian jeans yang terlalu ketat umumnya tidak sampai menyebabkan kemandulan. Pemakaian jeans ketat berkepanjangan untuk jangka waktu lama memang tidak disarankan karena proses pematangan sperma membutuhkan suhu 1-2 derajat lebih rendah dari suhu tubuh sehingga dapat berlangsung baik dalam kantung skrotum/zakar.
Jika Anda sampai sekarang masih memakai jeans ketat, hal ini menyebabkan skrotum tertekan ke atas yang selanjutnya meningkatkan suhu skrotum sehingga mengganggu proses pematangan sperma. Namun untuk pastinya Anda dan istri dapat berobat ke dokter kandungan karena penyebab infertilitas ada banyak mulai dari kondisi fisik yaitu kurang baiknya sel telur atau sperma pasutri sampai karena faktor psikis.
dr Eddy Karta SpKK
