Dokter, orang tua saya mengalami stroke. Katanya berasal dari penyempitan pembuluh darah. Pertanyaan saya singkat saja, dapatkah penyempitan tersebut diatasi?
Doddy (Pria Menikah, 36 tahun), doddyXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 179 cm dan Berat Badan 74 kg
Jawaban
Mas Doddy, saat ini di Indonesia kita sudah dapat melebarkan pembuluh darah leher atau otak yang menyempit dengan memasang cintin pada pembuluh darah tersebut. Silahkan Anda mencari tempat praktek atau RS yang ada seorang spesialis saraf subspesialis saraf intervensi.
Awalnya kami akan menganjurkan pemeriksaan Cerebral DSA, dari pemeriksaan tersebut akan ketahuan berapa derajat penyempitan yang terjadi. Kami perlu menyarankan seorang yang telah menderita stroke (apalagi strokenya sudah berulang kali) untuk melakukan cerebral DSA, karena pemeriksaan ini akan memberikan hasil yang pasti dan akurat mengenai berapa persen penyempitan yang telah terjadi.
Pemeriksaan ini sangat aman bila dilakukan oleh orang yang kompeten. Setelah dilakukan pemeriksaan cerebral DSA, bila dianggap perlu, maka kami akan menyarankan pemasangan cincin (stent) pada pembuluh darah leher atau otak yang menyempit (minimal penyempitan yang memiliki indikasi pemasangan stent adalah 50%).
Untuk pemasangan cincin ini, juga bukan operasi dan merupakan prosedur yang aman pula hingga tidak perlu takut, sebelum dan sesudah pemasangan pasien akan dirawat selama 2-3 hari. Total sekitar 5-6 hari pasien harus menginap di RS, sementara untuk pemeriksaan awal (cerebral DSA) dapat balik hari (tidak perlu rawat inap).
Demikianlah tanggapan dari saya mas Doddy, silahkan menemui ahli neurologi sekaligus neuro intervensi yang ada di kota anda.
Dr. Fritz Sumantri Usman Sr,SpS, FINS
Doddy (Pria Menikah, 36 tahun), doddyXXXX@yahoo.co.id
Tinggi Badan 179 cm dan Berat Badan 74 kg
Jawaban
Mas Doddy, saat ini di Indonesia kita sudah dapat melebarkan pembuluh darah leher atau otak yang menyempit dengan memasang cintin pada pembuluh darah tersebut. Silahkan Anda mencari tempat praktek atau RS yang ada seorang spesialis saraf subspesialis saraf intervensi.
Awalnya kami akan menganjurkan pemeriksaan Cerebral DSA, dari pemeriksaan tersebut akan ketahuan berapa derajat penyempitan yang terjadi. Kami perlu menyarankan seorang yang telah menderita stroke (apalagi strokenya sudah berulang kali) untuk melakukan cerebral DSA, karena pemeriksaan ini akan memberikan hasil yang pasti dan akurat mengenai berapa persen penyempitan yang telah terjadi.
Pemeriksaan ini sangat aman bila dilakukan oleh orang yang kompeten. Setelah dilakukan pemeriksaan cerebral DSA, bila dianggap perlu, maka kami akan menyarankan pemasangan cincin (stent) pada pembuluh darah leher atau otak yang menyempit (minimal penyempitan yang memiliki indikasi pemasangan stent adalah 50%).
Untuk pemasangan cincin ini, juga bukan operasi dan merupakan prosedur yang aman pula hingga tidak perlu takut, sebelum dan sesudah pemasangan pasien akan dirawat selama 2-3 hari. Total sekitar 5-6 hari pasien harus menginap di RS, sementara untuk pemeriksaan awal (cerebral DSA) dapat balik hari (tidak perlu rawat inap).
Demikianlah tanggapan dari saya mas Doddy, silahkan menemui ahli neurologi sekaligus neuro intervensi yang ada di kota anda.
Dr. Fritz Sumantri Usman Sr,SpS, FINS
