Dok, saya mau menanyakan keluhan yang saya derita selama ini. Anus saya terasa panas setelah BAB apalagi jika makan-makanan yang pedas. Jika duduk di lantai anus saya terasa keluar dan panas, dan jika lagi duduk di kursi waktu bekerja atau lagi di mobil pantat saya pegal sekali.
Kadang jika lagi BAB terasa sangat sakit dan berdarah seperti ada luka robek kecil. Kalau ambeien setahu saya ada benjolan, tetapi ini tidak ada. Ini semua gejala apa ya dok? Mohon penjelasannya. Terimakasih.
Ferdy (Pria Lajang, 21 Tahun), muhaXXX.XXX@gmail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 54 Kg
Jawaban
Kemungkinan besar Anda menderita fisura ani. Ini umumnya disebabkan karena terjadi luka dipinggir anus yang tak sembuh karena tiap kali robek kembali pada saat buang air besar (BAB).
Luka ini umumnya diawali dengan BAB yang keras dan Anda mengejan, karena sakit maka takut untuk BAB sehingga feses menjadi keras yang menyebabkan luka terjadi kembali saat BAB.
Lingkaran setan ini harus dihentikan dengan BAB yang teratur dan fesesnya lunak, hal ini dapat dicapai dengan banyak minum banyak dan makan makanan berserat. Bila tak berhasil perlu dipertimbangkan operasi.
Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB-KBD
Kadang jika lagi BAB terasa sangat sakit dan berdarah seperti ada luka robek kecil. Kalau ambeien setahu saya ada benjolan, tetapi ini tidak ada. Ini semua gejala apa ya dok? Mohon penjelasannya. Terimakasih.
Ferdy (Pria Lajang, 21 Tahun), muhaXXX.XXX@gmail.com
Tinggi Badan 165 Cm dan Berat Badan 54 Kg
Jawaban
Kemungkinan besar Anda menderita fisura ani. Ini umumnya disebabkan karena terjadi luka dipinggir anus yang tak sembuh karena tiap kali robek kembali pada saat buang air besar (BAB).
Luka ini umumnya diawali dengan BAB yang keras dan Anda mengejan, karena sakit maka takut untuk BAB sehingga feses menjadi keras yang menyebabkan luka terjadi kembali saat BAB.
Lingkaran setan ini harus dihentikan dengan BAB yang teratur dan fesesnya lunak, hal ini dapat dicapai dengan banyak minum banyak dan makan makanan berserat. Bila tak berhasil perlu dipertimbangkan operasi.
Dr. Hermansyur Kartowisastro, SpB-KBD
