Kadangkala, tanpa disadari kebiasaan orang tua yang salah bisa mencelakakan anak. Karena itu, Anda perlu hati-hati saat memperlakukan buah hati di mana dan kapan pun. Simak beberapa situasi yang perlu Anda cermati sebelum membahayakan si kecil.
- Kesalahan 1: Saat memandikan bayi, bel pintu atau telepon berbunyi. Sang ibu bergegas meninggalkan bayi di atas matras mandinya untuk mengangkat telepon atau membuka pintu.
Tindakan tepat: Angkat bayi, bungkus dengan handuk dan bawa ia menjawab telepon atau membukakan pintu. Atau, letakkan bayi di boks, baru mengerjakan hal lain
- Kesalahan 2: Anda sedang mengganti popok atau mendandani bayi di atas baby taffel (lemari tempat mengganti popok) lalu akan mengambil bedaknya di lemari lain. Ibu meninggalkan bayi di atas baby taffel atau tempat tinggi dan tidak terlalu luas. Sesaat saja Anda lalai, si kecil bisa terjatuh
Tindakan tepat: Yakinkan segala yang Anda butuhkan sudah ada di dekat Anda sebelum mengganti popok atau memakaikan baju si kecil saat ia berada di atas baby taffel.
- Kesalahan 3: Menggendong bayi memegang cangkir berisi teh atau kopi panas. Atau, sambil mengambil nasi dari rice cooker. hati-hati, gerakan bayi sangat cepat dan kerap tak terduga. Ia bisa mengalami luka bakar atau terkena uap panas yang menyebabkan kulitnya melepuh.
Tindakan tepat: memegang benda panas atau yang mengeluarkan uap panas dan menggendong bayi tidak bisa dilakukan bersama. Pilih salah satu.
- Kesalahan 4: membersihkan rumah dengan vacuum cleaner alias penyedot debu, tapi membiarkan si kecil bermain di dekat alat tersebut dengan alasan agar tetap terlihat ibu. Hal ini bukan hanya berbahaya karena dekat aliran listrik, namun juga jemari kecilnya bisa tersedot.
Tindakan tepat: Minta si kecil bermain di kamarnya. Anak malah bisa terkena debu bila tetap berada di dekat Anda. Bisa Anda merasa tak ‘dekat’ dengannya, pasang baby monitor .