Cerita tersebut menceritakan kecerdasan Ali bin Abi Thalib dalam menjawab pertanyaan orang yang ingin menguji pengetahuan Ali. Antara lain mengenai Angka-angka tersebut. Di tanyalah Ali mengenai Satu yang tiada duanya, Dua yang tiada tiganya, dan seterusnya.
- Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
- Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman: "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)" [Q.S. al-Israa' 17:12]
- Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
- Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an.
- Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT. menciptakan makhluk.
- Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT. berfirman: "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang" [Q.S. al-Mulk 67:3]
- Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT. berfirman: "Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas kepala) mereka" [Q.S. al-Haaqqah 69:17]
- Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi Musa: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang dan ****
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT. berfirman: "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat" [Q.S. al-An'aam 6:160]
- Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudaraYusuf.
- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah SWT.: "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air" [Q.S. al-Baqarah 2:60]
- Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
- Empat belas adalah empat belas pelita dari cahaya yang bergantung dilangit ketujuh.
- Lima belas adalah kitab-kitab yang diturunkan secara garis besar dari Lauh al-Mahfudz ke langit dunia, pada tanggal 15 bulan Ramadhan.
- Enam belas adalah barisan para malaikat yang berbaris di sekitar Arsy.
- Tujuh belas adalah nama-nama Allah yang tertulis di antara surga dan neraka, bila tidak ada itu maka akan terpercik satu percikan api neraka yang akan membakar langit dan bumi.
- Delapan belas adalah hijab dari cahaya yang bergelantungan antara Arsy dan al-Kursi, karena andaikan itu tidak ada, maka gunung-gunung yang tinggi akan hancur dan langit-langit, bumi serta yang di antara keduanya akan terbakar dari cahaya Arsy Allah SWT.
- Sembilan belas adalah malaikat penjaga neraka jahannam.
- Dua puluh adalah Allah telah menurunkan kitab Zabur pada Daud as. pada hari kedua puluh bulan Ramadhan.
- Dua puluh satu adalah Allah swt memberikan kepada Dawud kemampuan melunakkan besi pada hari kedua puluh satu.
- Dua puluh dua adalah selesainya perahu Nabi Nuh as.
- Dua puluh tiga adalah hari kelahiran Nabi Isa as dan turunnya hidangan kepada Bani Israil.
- Dua puluh empat adalah Allah SWT. mengembalikan penglihatan Nabi Ya'kub as.
- Dua puluh lima adalah Allah SWT. berbicara dengan Nabi Musa as. di lembah yang suci selama dua puluh lima hari.
- Dua puluh enam adalah tinggalnya Nabi Ibrahim as. di dalam api, namun api itu menjadi dingin dan beliau pun selamat.
- Dua puluh tujuh adalah Allah SWT. mengangkat Nabi Idris as. ke tempat yang tinggi dalam usia dua puluh tujuh tahun.
- Dua puluh delapan adalah Nabi Yunus as. tinggal dalam perut ikan paus.
- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT. berfirman: "Dan waktu subuh apabila fajarnya bernafas (mulai menyingsing)" [Q.S. at-Takwiir 81:18]
- Tiga puluh adalah "Maka Kami menjanjikan kepada Musa sesudah tiga puluh malam" [Q.S. al-A'raaf 7:142]
- Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus as.
- Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf as., yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya: "Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka: "Tak ada cercaaan terhadap kalian." Dan ayah mereka Nabi Ya'qub as. berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
- Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT. berfirman: "Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai" [Q.S. Luqman 31:19]
- Mahluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam as., malaikat, unta Nabi Shalih as. dan kambing Nabi Ibrahim as.
- Mahluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim as. Allah SWT. berfirman: "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim" [Q.S. al-Anbiyaa' 21:69]
- Mahluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih as., yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).
- Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT.: "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar" [Q.S. Yusuf 12 28]
- Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
- Empat puluh adalah sempurnanya perjanjian Nabi Musa as.
- Lima puluh adalah lima puluh ribu tahun.
- Enam puluh adalah kafarat berbuka puasa: "Maka yang tidak mampu hendaknya memberi makan kepada enam puluh orang miskin" [Q.S. al-Mujaadilah 58:4]
- Tujuh puluh adalah orang dari kaumnya yang memohon taubat dari Allah [Q.S. al-A'raaf 7:55]
- Delapan puluh adalah "Maka pukullah mereka dengan pecut sebanyak delapan puluh kali" [Q.S. an-Nuur 24:4]
- Sembilan puluh adalah "Maka dia mempunyai sembilan puluh ternak" [Q.S. Shaad 38:23]
- Adapun yang seratus adalah "Maka pukullah masing-masing dari mereka dengan pecut sebanyak seratus kali" [Q.S. an-Nuur 24:2]