Tanpa ada perasaan apapun, yah seperti seorang prajurit mentaati perintah komandannya. Aku pun sampai di prabu hari minggu, 12 April, diantar travel Rico menemui kakak sepupu yang telah menunggu untuk menjemputku. Lesu, entahlah, yang terlintas sekarang cuma menjalani pelantikan CPNS besok.
Sampai tempat pelantikan dengan baju putih hitam. Aku rada surprise, ngeliat banyak sekali keluarga dan orang-orang yang menonton pelantikan di lapangan kantor pemkot prabumulih. Terlihat seorang cpns yg diantar oleh keluarganya. Ada yang dasinya dirapikan oleh ibunya. Setelah itu semua pengantar cpns menonton di pinggir lapangan. Aneh, apa segininya kok ditontonin rame2, apa gara2 prabu itu bukan kota banget, masih dusun (maaf ya buat org pbm) jadi dianggap acara besar ya plantikan itu. Aku cuma geleng2 kepala aja, sambil senyum2 sendiri. Kalau wisuda atau pelantikan dokter, aku masih bisa menerima kalo segitu bersemangatnya keluarga besar. Tapi kalau cpns? aku aja ga semangat.
Setelah pelantikan mulai esoknya kami orientasi di dinkes. Sebuah orientasi yang amat sangat tidak jelas menurutku. Kami cuma sekedar dibagi kelompok terus masuk ke bagian2 yang ada di dinkes, selanjutnya bengong, nontonin orang kerja. He..he.. kemaren pas pelantikan jadi tontonan orang, kemudian selama satu minggu nontonin pns prabu dg segala kegiatannya. Ada yg kerja, tapi lebih banyak yg bersantai ria. BETE!!! tiap hari cuma duduk2 bengong doang, tidak ada pengarahan atau apa gitu seperti layaknya orientasi. Kami cpns dicuekin aja. Sungguh ga betah lama2 di dinkes ga ada kerjaan. Hari pertama orientasi aku pulang jam 15.30. Hari kedua orientasi pulang jam 14.00. Hari ketiga pulang jam 12.30. Hari keempat dan seterusnya aku ga masuk sama sekali berbekal surat sakti dari TS. Mokasih buat nyimeng yang dah bantuin. PP tiap hari Plg-Prabu itu benar2 melelahkan, akhirnya aku tepar juga.
Senin, 20 April, aku mulai kerja di puskesmas prabumulih timur, yah..semoga hari esok lebih baik keadaannya.