Sindroma (=kumpulan gejala) Asherman adalah terbentuknya adhesi (perlengketan) pada bagian dalam rahim (endometrium), sebagai akibat dari jaringan parut yang timbul saat tindakan pembedahan. Pasien mengalami pengurangan menstruasi, meningkatnya kejang perut dan rahim, sampai tidak adanya haid (amenorrhea) dan sering menyebabkan kemandulan (infertilitas).
Merupakan kondisi yang jarang. Pada kebanyakan kasus, terjadi wanita yang menjalani tindakan dilatation and curettage (D&C). Infeksi rahim juga bisa sebagai penyebabnya. Perlengketan yang timbul bisa mengakibatkan amenorrhea (tidak haid), keguguran yang berulang, dan infertilitas. Namun kondisi ini bisa juga disebabkan oleh hal lainnya, namun jika munculnya setelah menjalani kuret, maka kemungkinannya adalah sindroma ini
Pemeriksaan klinis biasanya normal dan diagnostik bantu berupa histeroskopi (melihat kedalam rahim) dan USG transvaginal atau dengan HSG (Histero-Salphyngo-Graphy).
Pengobataannya berupa tindakan operasi memotong dan membuang jaringan ikat (scar) dan perlengketan yang terjadi. Biasanya dapat dikerjakan dengan histeroskopi. Setelah jaringan ikat dibuang rongga rahim masih tetap dipertahankan membuka agar sembuh tanpa menimbulkan adhesi lagi. Biasanya dimasukkan balon kecil kedalam rahim selama beberapa hari dan diberikan terapi hormon estrogen.
Pemberian antibiotika jika ditemukan kasus2 infeksi.
Sumber: Macam2
Gambar: WIKI
Merupakan kondisi yang jarang. Pada kebanyakan kasus, terjadi wanita yang menjalani tindakan dilatation and curettage (D&C). Infeksi rahim juga bisa sebagai penyebabnya. Perlengketan yang timbul bisa mengakibatkan amenorrhea (tidak haid), keguguran yang berulang, dan infertilitas. Namun kondisi ini bisa juga disebabkan oleh hal lainnya, namun jika munculnya setelah menjalani kuret, maka kemungkinannya adalah sindroma ini
Pemeriksaan klinis biasanya normal dan diagnostik bantu berupa histeroskopi (melihat kedalam rahim) dan USG transvaginal atau dengan HSG (Histero-Salphyngo-Graphy).
Pengobataannya berupa tindakan operasi memotong dan membuang jaringan ikat (scar) dan perlengketan yang terjadi. Biasanya dapat dikerjakan dengan histeroskopi. Setelah jaringan ikat dibuang rongga rahim masih tetap dipertahankan membuka agar sembuh tanpa menimbulkan adhesi lagi. Biasanya dimasukkan balon kecil kedalam rahim selama beberapa hari dan diberikan terapi hormon estrogen.
Pemberian antibiotika jika ditemukan kasus2 infeksi.
Sumber: Macam2
Gambar: WIKI