Diabetes atau sakit gula adalah penyakit kronik yang membutuhlkan penanganan medis terus menerus untuk mencegah terjadinya komplikasi. Diabetes ada 2 jenis yaitu Diabetes Tipe I dan Diabetes tipe II, yang sering dialami dan banyak terjadi adalah Diabetes Tipe II.
Gejala diabetes yang umum adalah bila seseorang menjadi sering minum tanpa sebab jelas, menjadi sering makan, dan sering kencing sampai 3-4x terutama malam hari serta kadang-kadang mengalami penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Diagnosis Diabetes ditegakkan bila seseorang memiliki beberapa gejala diatas dan pada pemeriksaan glukosa darah sewaktu hasilnya lebih besar dari 200 atau pada pemeriksaan Gula darah Puasa ( minimal 8 jam) hasilnya lebih dari 126
Seseorang dianjurkan untuk memeriksakan dirinya untuk mengetahui apakah menderita diabetes atau tidak, bila ia telah mencapai usia 45 tahun, terutama mereka yang kegemukan. Bila ditemukan normal/tidak ada Diabetes, disarankan untuk check up paling lambat 3 tahun kemudian. Pemeriksaan diajurkan untuk usia yang lebih muda dari 45 tahun atau diulang lebih cepat pada mereka yang kegemukan dan memiliki keadaan sebagai berikut :
· Terbiasa tidak olahraga/jarang beraktivitas fisik
· Ada saudara dekat (orang tua,anak,kakak,adik) yang menderita Diabetes
· Pernah melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 kg
· Ada hipertensi/darah tinggi ( > 140/90 )
· Kadar kolesterol HDL <> 250
· Ada Sindroma Ovarium Polikistik
· Pada pemeriksaan sebelumnya kadar gula meningkat namun belum sampai diatas 200 ( GDS ) dan 126 ( GD Puasa)
Sumber : Standard of Medical in Diabetes– 2007
American Diabetes Association (ADA
Tulisan ini juga diterbitkan pada Buletin Mingguan Klinik Sriwijaya