Senin, 17 November 2008
Suka Duka Menjadi CP Nikah Para Ikhwan
Barokallahu laka wa baroka alaika wa jama'a baina kuma fie khoir
"Semoga Allah memberkatimu dan keberkahan atasmu dan semoga Allah mengumpulkan kamu berdua dalam kebajikan."
Hemm.. inilah kerjaku dari dulu yang aku lakukan, emang sih pekerjaanya dibilang mudah menjadi Contact Person untuk mengkoordinir pernikahan baik itu di akhwat maupun di ikhwan. Nih dia masalahnya, mengkoordinasi para ikhwan mungkin tidak lah segampang yang dikira, mulai dari mempersiapkan transportasi, ngumpulin uang (yang jumlahnya pasti tau sendiri kan…maklum habis lulus), beli barang-barang buat kedua mempelai dsb. Wah..wah..apalagi akhir-akhir ini, buanyak banget yang nikah jadi yah kudu ekstralah..
Pertanyaan Kapan Nikah..
Suatu hari sesudah mengantar surat-surat ke Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur, dimobil akh dedy yang didalamnya ada aku, akh Fajar, akh Agung dan akh Dinas terjadilah obrolan yang membuatku ketawa, cengar-cengir , pokoknya campur aduk deh..pertanyaan seputar pernikahan yang banyak akhir-akhir ini. Aku diberondong berbagai macam pertanyaan, kena juga diriku..hahahha..Ini dia masalahnya kalau para ikhwan maupun akhwat banyak yang nikah, aku banyak pertanyaan nih kapan yah sang Contact Person menikah..wallahu a’lam, pertanyaan yang sulit dijawab. Ini dia celetukan dari ikhwan lain, “akh, kalau antum nikah duluan sapa nanti yang akan jadi Contact Personnya?”. Aku berpikiran juga akan pensiun dari dunia Contact Person Nikah yang selama ini membesarkanku..hehehehe. Dengan mudah kujawab, “Yah yah..kenapa ana kok gak berpikiran gitu yah, mungkin ana akan pensiun dulu.” Celetukku. Komentar dari akh Agung, “wah kalau antum nikah duluan, ntar Contact Personnya sapa? terus tambahan lagi, ntar apa antum nikah yang terakhir saja diantara para ikhwan?” dengan mobil yang lagi berjalan di Jl. Ahmad Yani yang terkenal macet kujawab,”yah..ana gak tau, kalau memang Allah mentakdirkan kaya gitu ya ana terima.” Tapi yang penting ikhtiar dulu kan. Cuplikan yang menjadi renungan, muhasabah, introspeksi bagi diriku untuk melangkah menjadi lebih baik lagi..Insya Allah.
Barakallahu..
Buat ikhwan dan akhwat yang mau menggenapkan Diennya..
LABUHAN HATI
Oleh : Suara Persaudaraan
Sungguh indah permata dunia
Intan mutu manikam, emas dan berlian, yang memikat hati
Namun tiada seindah bunga
Wanita sholihah harapan agama
Mencipta rumahnya seindah surga
Menjaga akhlaqnya sebening mata
Qonaah selendangnya dalam rumah tangga
Sejuk di kalbunya, tunduk pandangnya
Kini aku telah mendapatkan
Apa yang dijanjikan oleh Tuhan
Betapa bahagia hati ini
Bersama karunia dari-Mu Ilahi