Selasa, 31 Agustus 2010

Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya?

Selama ini kita mengenal dua bentuk pengobatan. Pengobatan sebelum terjangkit penyakit / pencegahan ( At thib Al wiqo`i), dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al `ilaji). Nah, dengan mencontoh pola makan Rasulullah, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan. (attadawi bil ghidza`). Ini tentu jauh lebih baik daripada kita harus “berhubungan” dengan obat-obat kimia.

Dalam setiap aktifitas dan pola hidupnya, Rasulullah memang sudah disiapkan untuk menjadi contoh teladan bagi semua manusia., termasuk dalam hal pola makan. Memang sih, hanya urusan makanan. Tetapi kalau dengan pola makan tersebut, Rasulullah kemudian memiliki tubuh yang sehat, kuat, dan sanggup mengalahkan para pegulat, tampaknya kita harus mikir lagi untuk mengatakan hanya. Ini bukan perkara remeh. Sebab salah satu faktor penting penunjang fisik prima Rasulullah adalah kecerdasan beliau dalam memilih menu makanan dan mengatur pola konsumsinya.

Hal pertama yang menjadi menu keseharian Rasulullah adalah udara segar di subuh hari. Sudah umum di ketahui bahwa udara pagi kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain. Ini ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktifitasnya selama sehari penuh. Maka tidak usah heran ketika kita tidak bangun di subuh hari, kita menjadi terasa begitu malas untuk beraktifitas. Selanjutnya rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya.

Lepas dari subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli. Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur`an, kata “syifa” / kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti umum, menyeluruh. Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu befungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan. Dalam istilah orang arab, madu dikenal dengan “al hafidz al amin”, karena bisa menyembuhkan luka bakar.

Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma ajwa`/matang. Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir korma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra`, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma!

Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengkonsumsi kurma. Belakangan terbukti bahwa kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma disaat kehamilannya. Sebab memang itu bagus untuk kesehatan janin.

Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan korma, kemudian sholat maghrib. Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu suadah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.

Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya saja, tetapi di konsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan kolesterol dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk menncegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.

Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam alquran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” di ulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan ”ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah! Syaikh Ahmad Yasin adalah salah seorang yang rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, sehingga wajarlah beliau tetap sehat, kuat dan begitu menggentarkan para yahudi, meskipun lumpuh sejak kecil. Kalau saja beliau tidak lumpuh, barangkali sudah habis para yahudi Israel itu.

Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran. Beberapa riwayat mengatakan, belaiau selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. Anda kenal nama tersebut? Di mesir, kata Dr. Musthofa, keduanya mirip dengan sabbath dan ba`dunis. Masih tidak kenal juga? Dr. Musthofa kemudian menjelaskan, secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu memperkuat daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit. Jadi, asalkan namanya sayuran, sepanjang itu halal, Insya Allah bergizi tinggi. Maka, para penggemar kangkung dan bayam tidak usah panik. Para pedagang tauge juga tidak perlu pindah haluan. OK?

Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak rutin mengkonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu campuran antara roti dan daging dengan kuah air masak. Jadi ya kira-kira seperti bubur ayam begitulah. Kemudian beliau juga senang makan buah yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga senang makan anggur dan hilbah.

Sekarang masuk pada tata cara mengkonsumsinya. Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu. Sebab setinggi apapun gizinya, kalau pola konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari isrof, atau berlebihan. Kata Rasulullah, “cukuplah bagi manusia itu beberapa suap makanan, kalaupun harus makan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk air minumnya dan sepertiga lagi untuk nafasnya” (al hadis). Ketika seseorang terlalu banyak makanannya, maka lambungnya akan penuh dan pernafasannya tidak bagus, sehingga zat-zat yang terkandung dalam makanan tersebut menjadi tidak berfungsi dengan baik. Imbasnya, kondisi fisik menjadi tidak prima, dan aktifitaspun tidak akan maksimal. Dr. Musthofa menekankan bahwa assyab`u ,yang berarti kenyang itu bukan al imtila` , atau memenuhi. Tetapi kenyang adalah tercukupinya tubuh oleh zat-zat yang dibutuhkannya, sesuai dengan proporsi dan ukurannya. Jadi ini penting; jangan kekenyangan!

Kemudian Rasulullah juga melarang untuk idkhol at thoam alatthoam, alias makan lagi sesudah kenyang. Suatu hari, di masa setelah wafatnya rasulullah, para sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu, sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita tentang menu makanan mereka yang meningkat dan bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal itu tiba-tiba menangis. “apa yang membuatmu menangis, wahai bunda?” tanya para sahabat. Aisyah ra lalu menjawab, “dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”. Dan penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya berjenis-jenis makanan dalam perut telah melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan lagi, kalau sudah yakin bahwa anda sudah kenyang.

Yang selanjutnya , rasulullah tidak makan dua jenis makanan panas atau dua jenis makanan yang dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak langsung tidur setelah makan malam, karena tidak baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam mengkonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal. Pesan Umar ra ” Jangan kau jadikan perutmu sebagai kuburan bagi hewan-hewan ternak!”. Ayam, kambing, lembu, kerbau semuanya masuk. Kan kasihan tuh, tetangga nggak kebagian. Hehehe… nggak ding! Maksudnya itu tidak baik bagi kesehatan.

Jadi begitu, saudara-saudara. Ini barangkali baru sedikit. Masih banyak pola hidup sehat ala Rasulullah yang bisa kita pelajari. Kali ini, Dr. Musthofa memang khusus membahas menu makan dan cara mengkonsumsinya. Dari sini kita bisa tahu bahwa ternyata Rasulullah sangat memperhatikan masalah gizi dan menu makanan. Dan di tengah mengaburnya semangat untuk mengikuti sunnah rasul, ini bisa menjadi spirit untuk memulai menghidupkannya kembali. Apalagi menu-menu tersebut terbukti bisa dipertanggungjawabkan secara kesehatan. Nah, masih kurang ilmiah?

(disarikan dari Ceramah Umum “ghidza`unnabi” oleh Prof. Dr. Musthofa Romadlon di Wisma Nusantara, Kairo. Mesir) tulisan ini ditulis oleh Muhammad As'ad Mahmud, Lc.

Informasi Penyakit: Radang Kantong Empedu (Cholecystitis)

http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_374/images/hal09.jpgKandung empedu (Vesica fellea) adalah salah satu organ tubuh yang kecil dan berotot yang berbentuk kantong tempat ditimbunnya empedu, melekat dibawah permukaan hati. 

Kandung empedu pada malam hari akan diisi dengan empedu, dan akan dikeluarkan pada pagi harinya ketika sarapan. Kandung empedu dapat mengalami gangguan, diantaranya yaitu pembentukan batu di kandung empedu dan adanya peradangan. 

Peradangan kandung empedu menimbulkan sakit di sebelah kanan atas perut, dan sakit tersebut menjalar ke bahu kanan. Bila serangan datang, penderita akan merasakan sangat sakit/nyeri, dan nyeri tersebut bersifat hilang timbul dan berpindah-pindah tempat. Penyakit pada kandung empedu biasanya menyerang orang-orang yang kelebihan berat badan dan sering menyerang wanita yang berusia 40 tahun keatas.

Kebanyakan para penderita radang kandung empedu disebabkan karena kandung empedu mengandung batu, sehingga kuman dapat cepat berkembang biak. Tetapi tidak semua radang kandung empedu disebabkan oleh batu empedu. Pecahan batu empedu di dalam kantong dan saluran empedu dapat menyebabkan iritasi pada dinding kantong empedu dan saluran empedu yang menyebabkan infeksi. Bila hal ini tidak segera diatasi, akan menyebabkan kantong empedu menyusut dan tidak berfungsi dengan baik. 

Gejala yang sering dirasakan oleh penderita radang kandung empedu adalah :
  • Terasa nyeri yang tajam seperti di tusuk-tusuk dan kejang pada perut bagian atas kanan.
  • Nyeri yang hilang timbul dan berpindah-pindah tempat dari sebelah kanan atas perut lalu mengarah ke punggung, dan berpindah lagi ke bahu dan ke dada depan.
  • Biasanya rasa sakitnya akan timbul antara 1 sampai 2 jam setelah makan. Menyebabkan penderita kehilangan selera untuk makan, karena takut merasakan sakit sesudah makan.
  • Gangguan pencernaan, perasaan mual yang disertai dengan muntah-muntah, kolik, dan berkeringat dingin.
  • Perut terasa kembung terutama sesudah makan-makanan yang berlemak, makanan yang digoreng, dan sayur-sayuran hijau.
  • Rasa sakit lebih sering timbul pada waktu malam hari, sehingga membangunkan penderita secara mendadak.
  • Kulit berwarna kuning (apabila batu empedu menghalangi saluran empedu).
  • Feses berubah warna menjadi coklat.
  • Suhu badan menjadi tinggi.
Para penderita radang kandung empedu dianjurkan menggunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya, usahakan jangan mengangkat beban atau beraktivitas terlalu berat. Hindari makanan yang berlemak dan goreng-gorengan, karena akan menyebabkan serangan pada kantong empedu.

Vitamin yang dapat membantu kesembuhan:
  1. Extra Vit C : untuk mengurangi timbunan kolesterol.
  2. Vit E : mencegah dan melarutkan batu empedu.
  3. Vit B Complex : membantu membersihkan kandung empedu secara efisiensi.
  4. Lesitin : membantu mengurangi tumpukan lemak dan kolesterol dalam liver.
  5. Temulawak : mengandung khasiat antiradang dan antiracun untuk membantu menurunkan kolesterol jahat.
 Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah peradangan kandung empedu:
  1. Jaga berat badan ideal dengan pola makan tinggi serat.
  2. Kurangi karbohidrat halus, gula dan lemak.
  3. Biasakan minum air sedikitnya 8 gelas setiap hari.
  4. Membiasakan makan buah dan sayuran, oat bran dan pektin (jenis serat yang sifatnya larut air dan dapat membantu menurunkan kolesterol) pada apel, kubis, wortel, jeruk, kacang polong, dan oyong berguna mencegah dan membantu menghancurkan batu empedu.


source: berbagai sumber
Blog editor: dr. wahyu triasmara

DOWNLOAD SLIDE BUDAYA ILMIAH th 2009

1. File dari bu Eti (download).
2. File berpikir kritis (download).
3. File dari dr Bhisma Murti (download).
4. File dari M. Arief Tq, dr, MS (download).
coba aja semoga berguna

Perceraian Itu Perkara Halal Yang Dibenci Allah


Dari Umar, ia berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Sesuatu yang halal tapi dibenci Allah adalah perceraian" [H.R. Abu Daud dan Hakim]

Tentunya bukan suatu kebetulan bila Rasulullah saw. berkata dengan susunan kalimat di atas yang menuntut kejelian kita untuk memahami dengan iman bahwa kita harus berpikir seribu kali sebelum memutuskan untuk bercerai, karena pada kalimat tersebut yang ditekankan adalah kebencian Allah pada perceraian itu bukan pada halalnya. Sebagai perbandingan mari kita rasakan perbedaan dua kalimat berikut ini:

  • "Dia itu pintar tapi judes!"
  • "Dia itu judes tapi pintar!"

Dia itu pintar tapi judes sudah jelas kalimat ini lebih ditekankan pada kata judes! Begitupun dengan kalimat kedua penekanannya ada pada kata pintar!


MITSAQAN GHALIZHA

Di saat kita dinikahkan maka pada saat itu Allah SWT. telah menciptakan Mitsaqon Ghalizha di antara keduanya yaitu sebuah ikatan yang kuat dalam perjanjian yang kokoh.

Allah secara istimewa menempatkan Mitsaqan Ghalizha (perjanjian yang kokoh) pada tiga tempat dalam al-Qur'an:

  • Mitsaqan Ghalizha antara Allah dan para nabi

    "Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri) dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh (Mitsaqan Ghalizha)." [Q.S. al-Ahzab 33:7]

  • Mitsaqan Ghalizha ketika Allah meminta Bani Israil untuk bersumpah setia kepada-Nya:

    Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka: "Masuklah pintu gerbang itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh (Mitsaqan Ghalizha). [Q.S. an-Nisaa' 4:154]

  • Mitsaqan Ghalizha Pernikahan:

    "...Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat (Mitsaqan Ghalizha)." [Q.S. an-Nisaa' 4:154]


Ketiga ayat ini sebenarnya merupakan pesan bahwa dalam pernikahan itu kita bisa menjaga utuh ikatan perjanjian kokoh tersebut, maka kita termasuk golongannya yang dicintainya sebagaimana para nabi yang tetap teguh menjaga mitsaqan ghalizha dengan Allah.

Sedangkan bila kita meruntuhkan ikatan perjanjian kokoh tersebut berarti tak ubahnya seperti Bani Israil... naudzubillahimindzalik.

Allah yang menciptakan ikatan perjanjian kokoh pernikahan, maka Allah pula yang lebih patut untuk memutuskannya. Lalu mengapa kita tega untuk melakukan hal yang menghancurkan apa yang telah dibangunkan Allah dalam pernikahan tersebut?

Inilah salah satu dari maksud mengapa Allah membenci perceraian sekalipun halal karena di situ kita telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan apa yang dicintai Allah yaitu agar kita tetap berjuang untuk mempertahankan Mitsaqan Ghalizha pernikahan.


NAFSU YANG BERBUNGKUS SOLUSI

Sungguh sangat menyedihkan pasangan yang dengan enteng membawa nama Allah hanya untuk agar ia tidak dipersalahkan atas keputusan untuk bercerai yang mereka ambil. Perceraian bukanlah solusi karena ia dibenci oleh Allah.

Maka marilah kita kita membuka mata dan merenungkannya dengan pikiran yang jernih mengapa perceraian dibenci oleh Allah. Tak lain karena perceraian pada hakikatnya bukanlah solusi untuk mengatasi masalah, melainkan cara untuk melarikan diri dari masalah. Padahal Allah lebih mencintai orang-orang yang tekun dan sabar dalam perjuangannya sebagaimana firman-Nya:

...Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. [Q.S. an-Nisaa' 4:19]

Kalaulah surga yang menjadi tujuan kita, seberat apa pun perjuangan dan pengorbanan yang harus dilakukan, kita akan tetap berupaya mempertahankan keutuhan pernikahan. Bahkan, pernikahan yang di dalamnya penuh dengan onak dan duri, bila disikapi dengan positif, merupakan "jalan pintas" yang disediakan Allah untuk memperoleh surga-Nya.

Sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan, tetapi karena begitu banyaknya hingga tak mungkin saya uraikan secara mendalam, maka lebihnya itu saya curahkan melalui tulisan-tulisan dalam sebuah buku yang berjudul "DIALOG KELUARGA MENUJU SURGA".

Senin, 30 Agustus 2010

Jangan Lupakan Jasa Besar Istrimu


Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Allah ialah Allah menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan oleh Allah di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.
[Q.S. ar-Ruum 30:21]

Ketika kita dihadapkan dengan banyak problematika di luar sana, siapakah yang menjadi teman untuk berbagi keluh kesah, siapakah yang selalu mendampingi kita dalam susah dan sakit selain istri kita?

Sudah saatnya bagi kita untuk merenungi kembali jasa-jasa besar sang istri yang sekian lama terlewatkan oleh kita. Bergelut dengan mengurus rumah, membesarkan anak-anak kita, melayani hingga mendampingi suami dalam sakit, ujian berat, dan kebahagiaan.

Bagaimanapun kondisi kita adanya di luar sana, bukankah pada akhirnya kita akan kembali pulang juga ke rumah?

Istri kita tentu akan selalu tahu raut muka kita mencerminkan kebahagiaan dan kesedihan kita pada saat itu. Di sinilah sosok sang istri yang tanpa kita sadari berperan penting mendampingi kita untuk mengenyahkan rasa kesendirian kita dalam menghadapi problematika di luar sana.

Bukanlah istri kita yang tidak punya kemampuan untuk menyelesaikan problematika yang kita hadapi, karena pada Allah saja pertolongan itu, tetapi memang seperti itulah kodratnya, istri kita akan selalu berusaha mendampingi kita dan membantu kita semampunya.

Bahkan kita tidak pernah menyadari betapa hati istri kita sangat pilu melihat kita bersedih, pilunya hati istri kita karena ia merasa tak bisa menolong sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tapi, dengan pantang menyerah, istri kita telah menguras apa yang menjadi kemampuannya yang bisa dilakukannya untuk membantu kita.

Janganlah meremehkan atau mengabaikan suguhan secangkir air minum hangat dari istri kita saat kita pulang ke rumah, karena di saat itu kita harus memaklumi istri kita sedang berjuang keras menguras apa yang mampu dilakukannya untuk menenangkan resah hati kita.

Hargailah usaha dan itikad baik istri kita itu, ucapan terima kasih dan rasa bangga adalah sebuah hadiah besar bagi mereka, karena mereka merasa telah bisa menyenangkan hati kita sekalipun dengan sesuatu yang kecil menurut kita.

Sungguh besar jasa-jasa istri kita, bahkan sebuah pepatah mengatakan bahwa "Membangun negara dimulai dari rumah kita". Pepatah ini tepat dalam menggambarkan bahwa keharmonisan dalam rumah tangga akan sangat berdampak pada arah kesuksesan kita di lingkungan kita hidup.

Semoga apa yang telah dipersatukan oleh keridhoan Allah, dan apa yang telah dijadikannya saling tenteram, selalu terjaga hingga ajal menjemput kita.

BAITI JANNATI - RUMAHKU ADALAH SURGAKU


Foto adalah koleksi keluarga Habibie, momen perpisahan terakhir bapak Habibie dengan alm. Ainun Habibie.

Ibu Maafkanlah Aku Andai Aku Diberi Waktu Lagi


Sungguh luar biasa sosok yang satu ini, rela berkorban dengan nyawanya demi buah hatinya tapi tak pernah berharap balas... Itulah IBU, kasihnya tak pernah lekang oleh waktu, tak pudar oleh ajal.

Terkadang kita baru menyadari begitu besarnya kasih sayang Ibu terhadap kita di saat Ibu telah tiada...

Janganlah sia-siakan waktu, sayangilah Ibu, bahagiakanlah dirinya selagi masih ada waktu...

Dahsyatnya Kasih Ibu
View more presentations from Dokter Hanny Rono.

Powered by:

Pesan Terpendam Para Nabi Untuk Kita Dari Isra Miraj


Umat Islam di Indonesia memperingati peristiwa Isra' Mi'raj, sebuah perjalanan agung Nabi Muhammad s.a.w. yang bagi saya ini adalah salah satu anugerah yang sangat agung dari Allah S.W.T. bagi beliau setelah sebelumnya beliau mengalami masa-masa yang sangat berat.

Bagaimana tidak berat, beban dan ujian yang harus ditanggung Rasulullah s.a.w., banyak perlakuan buruk yang diterima oleh beliau apalagi dengan para pengikutnya baik kekerasan secara fisik, cercaan, hinaan, diludahi, dilempari batu.

Puncaknya, terjadi pemboikotan suplai makanan terhadap keluarga Rasulullah (Bani Hasyim dan Bani al-Muththalib) sehingga menyebabkan kelaparan dan kesengsaraan yang teramat sangat karena pemboikotan ini terjadi selama 3 tahun berturut-turut.

Pasca pemboikotan tersebut, kembali Nabi Muhammad s.a.w. mendapat ujian berat yaitu meninggalnya dua orang yang sangat disayangi beliau, Abu Thalib dan Khadijah. Ini terjadi pada tahun yang sama sehingga dikenal hingga saat ini sebagai peristiwa "Amul Huzni" - tahun berduka.

Setiap kali saya teringat dengan peristiwa ujian berat yang menimpa Nabi Muhammad s.a.w. saya selalu tidak kuat menahan air mata saya, sungguh beliau ini adalah orang yang sangat lembut dan sangat penyayang, betul-betul saya tidak tega, rasanya ingin sekali saya mendampingi beliau di masa-masa sulit seperti itu. (Ya Allah sampaikanlah salam dan cinta hamba kepada beliau).

Allah azza wa jalla tidak pernah meninggalkan hamba-Nya, dan sangatlah tidak mungkin men-dzalimi hamba-hamba-Nya. Di tengah-tengah datangnya ujian silih berganti, Allah S.W.T. memberi sebuah "hadiah" yang teramat agung kepada Rasulullah yaitu Isra Mi'raj, dan "hadiah" tersebut ternyata tidak hanya diperuntukkan bai beliau saja, tetapi Allah S.W.T. menganugerahkannya pula kepada umatnya Rasulullah s.a.w.

Salah satu "hadiah" terbesar adalah SHALAT. Shalat inilah Mi'raj-nya umat muslim bertemu Tuhannya selama hidup di dunia. Di dalam shalat, ada sebuah waktu di mana jarak antara hamba dengan Allah Ta'ala sangat-sangat dekat, yaitu SUJUD. Inilah hadiah yang terbesar yang dianugerahkan Allah kepada umat muslim dari Isra Mi'raj.

Sebenarnya masih banyak lagi hadiah-hadiah lain yang dianugerahkan Allah kepada umat muslim dari perjalanan agung Isra Mi'raj, di antaranya yang akan dibahas di sini adalah hikmah terpendam dari pertemuan Nabi Muhammad s.a.w. dengan para nabi a.s. di setiap tingkatan langit.

Pertama kali saya mendapat hikmah ini dari ustadz Syaiful Karim dalam sebuah khutbah Jum'at-nya di RSU Cibabat, dan saya ingin sekali berbagi dengan anda semuanya. Dalam beberapa hal tertentu terdapat tambahan penyempurnaan yang tentunya sesuai atau berlandaskan dengan dalil-dalil hadits yang shahih.

Berikut uraian setetes hikmah dari perjalanan Mi'raj Nabi Muhammad s.a.w.

Setetes Hikmah Isra Miraj
View more presentations from Dokter Hanny Rono.

Powered by:

Minggu, 29 Agustus 2010

Menangis Itu Sehat (Manfaat Air Mata)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNK-NUL7GevugF4cPJanvRNEG3tfZyLW9V3aHTs-fsAiTZB_t3b-N2IxtCRFB38PV47kBExsY7mQmAjCU5AeiWBKxz9IegNya1FAMBRLFkTCwBod1PHjVJ5CZ05uexzleKdndnVT20e-0/s1600/menangis+%5Bgeghans%5D.jpgSebuah penelitian unik yang dilakukan oleh Dr. William A. Barry di Pusat Penelitian Mata dan Air Mata, di Saint Paul Ramos Medical Centre, menyimpulkan bahwa menangis itu sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan emosi kita.

Penelitian itu juga menegaskan bahwa merupakan kesalahan jika kita menahan keinginan untuk menangis manakala kita memang sedang menghadapi persoalan yang menuntut kita menangis.

Dr. Barry menegaskan, “Air mata itu jelas sangat berperan di dalam membersihkan mata kita dan juga berperan penting di dalam meringankan tekanan jiwa yang tersimpan, yang jika terus disimpan justru akan semakin memperparah beberapa penyakit, seperti radang lambung, tekanan darah tinggi, serta peradangan pada selaput usus besar.”

Berbagai riset ilmiah menegaskan bahwa wanita itu menangis empat kali lebih banyak daripada para lelaki, karena wanita memiliki persediaan air mata yang lebih banyak daripada kaum laki-laki.

Demilian juga, Dr. Barry berpandangan bahwa faktor adaptasi peradaban juga ada. Maka,dapat diterima jika wanita itu memperlihatkan perasaannya, atau menangis. Sementara itu, anak laki-laki sejak kecil sudah belajar bahwa menangis itu berarti hilangnya penguasaan terhadap diri, dan juga merupakan aib jika hal itu terjadi pada diri seorang laki-laki. Dengan demikian, seorang anak laki-laki itu tumbuh dalam keadaan menguasai secara bertahap untuk memisahkan dirinya dari perasaannya.

Dr. Barry memberikan motivasi kepada kita dalam riset yang dilakukannya agar kita suka menangis dengan melupakan pandangan masyarakat mengenai masalah air mata. Menangis itu bukanlah aib, atau kesalahan. Demikian juga, tidak ada kepentingan agar kita selalu menjadi orang kuat sepanjang waktu, atau menghalangi diri kita untuk meneteskan air mata yang alami dan justru sehat itu.

Para cendekiawan menegaskan bahwa menangis menjadi salah satu penyebab panjangnya usia kaum wanita. Air mata itu berisi sekian persen racun yang keluar dari dalam tubuh manusia melalui tangis. Ini berarti bahwa menangis itu menyebabkan kosongnya tubuh dari racun. Para ahli kedokteran jiwa menegaskan bahwa menangis itu bisa menyelamatkan wanita modern sekarang ini dari ketegangan syaraf yang dialaminya ketika ia harus menghadapi berbagai persoalan hidup sehari-hari setelah ia keluar dari kerja.

Sementara itu, para dokter spesialis mata berpandanganb bahwa air mata itu sebenarnya membersihkan mata itu sendiri serta membuang muatan-muatan beracun yang ditimbulkan oleh ketegangan syaraf dan emosi yang terus bertubi-tubi yang dialaminya secara terus-menerus.


Source: “Berobat Dengan Air Mata” karya Hasan Bin Muhammad Bamu’aibid (untukku.com)
Blog editor: dr. Wahyu Triasmara

Membongkar Kerjasama Rumah Sakit dan Produsen Susu Formula

IBU melahirkan di rumah sakit memang menjadi pasar utama para produsen susu formula untuk bayi yang baru lahir (0-6 bulan). Produsen susu tidak perlu melakukan promosi di media massa, cukup datangi pihak rumah sakit kemudian melakukan pendekatan agar rumah sakit mau mendorong pasiennya memberi susu formula kepada bayi. Pasien tidak diberi penjelasan mendalam tentang produk tersebut.

SEPERTI dipojokkan rasanya. Belum juga pulih dari melahirkan dan masih tergeletak di kamar bersalin, saya sudah ditodong oleh suster akan diberikan susu apa bayi saya. Suster itu menyebutkan sejumlah merek susu bayi yang saya tidak kenal baik buruknya. Suster itu memaksa dengan alasan air susu saya belum keluar. Saya jadi panik, lalu asal saja menyebutkan merek yang pernah saya dengar namanya," ungkap Irin (29) tentang pengalamannya melahirkan di sebuah rumah sakit swasta di Surabaya.
KETIKA sudah di rumah, Irin baru menyadari ternyata susu formula yang dia pilih bukanlah merk dengan harga terjangkau dan mudah didapat di pasar swalayan. Adapun untuk mengganti dengan susu formula lain, Irin tidak berani karena khawatir tidak cocok dengan pencernaan bayinya.
Tri (35) pun mengalami hal yang sama di rumah sakit bersalin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Tanpa persetujuan dari Tri, bayinya telah diberi susu botol, juga dengan alasan air susu ibu (ASI) Tri belum keluar. Di dalam boks bayi, Tri juga melihat sebuah merek susu tertulis di boks itu. Begitu juga di selimut, di jam dinding, dan di beberapa tempat lainnya.
Ketika Tri akan pulang, seorang suster langsung memberi susu yang sudah siap minum di botol. Katanya untuk di perjalanan. Padahal, saat itu suster tahu bahwa ASI Tri telah keluar dengan cukup banyak dan si kecil sudah bisa menyusu ASI (!!). Selain itu, suster juga memberi satu kaleng susu formula dengan merk yang sama sebagai hadiah dari rumah sakit. "Yang paling menyebalkan, ketika bayi saya sakit dan harus dirawat di rumah sakit anak di Depok. Untuk pagi dan siang hari saya bisa memberi ASI, tetapi pada malam hari suster menyarankan untuk memberikan susu formula. Dia menolak memakai susu formula dari saya dan memberikan susu formula merk lain tanpa seizin saya," kata Tri dengan marah.
Poster tentang kelebihan ASI yang terpampang di dinding rumah sakit tampaknya hanya menjadi hiasan dinding belaka. Pihak rumah sakit juga tidak memberi pelatihan bagaimana cara menyusui yang benar agar ASI bisa keluar. Dengan sengaja mereka melakukan kerja sama dengan produsen susu formula yang jelas-jelas ingin meningkatkan omzet penjualan.
Masalah susu formula dipromosikan lewat rumah sakit dan petugas kesehatan sebenarnya sudah dilarang oleh Kode Etik Internasional tentang Pemasaran Pengganti Air Susu Ibu yang dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO). Kode ini hanya berlaku untuk produk yang secara langsung atau tidak langsung dapat mengganti peran ASI sebagai menu utama bayi, yaitu pada bayi usia 0-6 bulan.
Di Indonesia kode etik internasional ini diadopsi melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 237/Menkes/SK/IV/1997 yang merupakan penyempurnaan dari Permenkes No 240/Menkes/Per/V/1985. Menurut Pridy Soekarto dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), pelanggaran terhadap kode etik ini terus-menerus terjadi, namun sampai sekarang masih belum ada tindakan yang tegas dari instansi berwenang. "Biarpun sudah diadopsi, namun baru sebatas peraturan. Pelaksanaan di lapangan tidak ada," kata Pridy.
Dia menjelaskan, sebenarnya setiap produsen susu yang merupakan perusahaan multinasional sangat terikat pada peraturan negara di mana kantor pusat berada. "Sebagian besar produsen susu yang beroperasi di Indonesia berasal dari Eropa dan Amerika, yang sesungguhnya menjalankan peraturan ini dengan ketat. Namun, di negara berkembang seperti Indonesia, praktik seperti ini mereka biarkan."
Dia mencontohkan, "Pemasangan poster dengan nama atau logo produk memang bukan pelanggaran. Namun, jika poster berlogo itu dipasang di tempat yang biasa didatangi ibu hamil, ibu menyusui, ataupun ruang anak, itu sebuah pelanggaran. Pelanggaran juga terjadi jika poster itu menampilkan gambar ibu menyusui, bayi cantik sehat, tokoh cerita anak, atau bentuk-bentuk lain yang biasanya dihubungkan dengan bayi. Perusahaan itu ingin mengasosiasikan perusahaannya dengan bayi sehat. Padahal, belum tentu."
PELANGGARAN tidak hanya dilakukan oleh produsen susu formula. Produsen botol susu dan dot bayi pun melakukan hal sama. Mereka bahkan melakukan promosi melalui media massa seperti majalah dan televisi. "Pelanggaran yang sangat jelas adalah mereka mengaku dot buatannya sudah seperti puting susu ibu. Kenyataan sebenarnya, kita tidak tahu," kata Pridy menegaskan.
Menurut dr Utami Roesli, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, penjualan susu bayi 0-6 bulan sebesar 11 miliar dollar AS setiap tahunnya (!!). "Ini jumlah yang sangat besar dan tentu saja sangat menggiurkan produsen susu. Pemasaran komersial mereka sangat berhasil. Mereka bisa mengubah yang normal menjadi tidak normal. Ibu menyusui itu sangat normal, namun mereka bisa membuat ibu malu menyusui (?!)," kata Utami. Dia menekankan bahwa pemberian ASI eksklusif–artinya bayi hanya diberi ASI–untuk Indonesia adalah dari usia bayi 0-4 bulan. "Jika tidak ada instansi yang berani melakukan tindakan tegas pada produsen dan rumah sakit yang melanggar kode etik, saya anjurkan agar para ibu berani menolak untuk mengatakan tidak pada susu formula. Yakinlah bahwa dirinya bisa menyusui karena hanya satu dari seribu ibu yang tidak bisa menyusui. Dan ASI akan keluar sebanyak yang dibutuhkan," ujar Utami. (ARN)

Membongkar Kerjasama Dokter dan Produsen Obat

Sebagian khalayak sudah tahu tentang " kemesraan " antara dokter dan
produsen obat tertentu. Tudingan miring seputar " kerjasama " dengan beragam
bentuk dan gaya ini pun sering kali diekspos media. Bukan masalah
kerjasamanya semata, melainkan lebih kepada dampak yang ditimbulkannya, yang
berujung pada mahalnya harga obat serta kecenderungan peresepan obat yang
irrasional.
Salah satu penilitian terkait harga obat menyebutkan bahwa biaya non
produksi ( konon lebih 30 % ) berperan pada mahalnya harga obat di
Indonesia. Kendati tidak menyebutkan secara gamblang maksud dari " biaya non
produksi ", kita sudah mafhum bahwa yang tersirat adalah biaya " kerjasama "
antara produsen obat dengan dokter. Dan nilai total semua komponen obat
dibebankan kepada pengguna alias penderita alias orang sakit. Lho …

BAGAIMANA SIH BENTUK KERJASAMANYA ?

Pada umumnya bentuk kerjasama yang diketahui publik adalah penulisan resep
"obat produk tertentu " oleh seorang dokter kepada pasiennya, atau anjuran (
kadang seperti paksaan ) untuk menyerahkan resep pada apotik tertentu. Ada
yang lain ?

Simak ringkasannya, di bawah ini:

Perjanjian pemberian persentase nilai penjualan obat, maksudnya: seorang
dokter mendapatkan persentase tertentu berdasarkan deal dengan produsen obat
dari nilai penjualan obat dalam kurun waktu tertentu, misalnya bulanan,
triwulan dan lain-lain.

Persentase jumlah resep, maksudnya: seorang dokter mendapatkan persentase
tertentu dari apotik berdasarkan jumlah resep dalam kurun waktu tertentu.
Ada apotik yang memberlakukan persentase kepada semua resep yang masuk,
adapula yang hanya memberikan persentase berdasarkan deal dengan dokter
tertentu.

Paket " fee ", maksudnya: pihak produsen memberikan " fee " berupa uang yang
ditransfer ke nomor rekening dokter tertentu berdasarkan deal paket yang
telah ditentukan. Biasanya nilai paket ditentukan oleh pihak produsen obat.
Contoh: pihak produsen obat memberlakukan paket " antibiotik tertentu ".
Jika seorang dokter dalam penulisan resepnya mencapai jumlah tertentu dalam
kurun waktu tertentu, maka pihak produsen akan menyerahkan " fee " kepada
sang dokter.

Kontrak penulisan resep, maksudnya: seorang dokter mendapatkan sejumlah uang
berdasarkan deal apabila mampu menulis resep produk obat tertentu. Contoh:
deal dokter-produsen obat menyepakati jika sang dokter menulis resep "obat A
" dalam jumlah 5 box dalam tempo tertentu, maka akan mendapatkan fee sesuai
perjanjian.

Reward, artinya: pemberian uang atau barang tertentu atau apapun sesuai
kebijakan pihak produsen obat. Bentuk reward dan kurun waktunya bisa
macam-macam, masing-masing produsen obat punya trik dan tips khusus soal
ini.

Selain bentu-bentuk kerjasama di atas, tentu masih banyak varian yang
sengaja dibuat untuk menjalin " kerjasama " tersebut. Sejauh ini,
cerita-cerita dari para sejawat dan med-rep terkait " kerjasama " sangat
beragam, bergantung banyak hal yang mungkin menjadi pertimbangan kedua belah
pihak.

Tidak semua "kerjasama" berkonotasi negatif. Kerjasama di atas bisa
diarahkan untuk sesuatu yang positif dan tidak merugikan orang lain,
terutama pasien … Apa bisa ?

Sabtu, 28 Agustus 2010

Mal Praktek Dokter

Menurut Catatan, lebih dari 195.000 orang amerika meninggal karena malpraktik atau kesalahan Dokter dari 37 Juta catatan pasien setiap tahunnya. angka ini lebih tinggi daripada kecelakaan lalulintas darat laut dan udara, AIDS, Kanker digabungkan menjadi satu. Berikut catatan berbagai kasus malpraktek yang sempat saya rangkum dari berbagai sumber di internet.


01. Salah tanam Sperma
Ketika Nancy Andrews, dari Commack, NY, menjadi hamil setelah mengikuti program bayi tabung di sebuah klinik kesuburan di New York. mereka mereka mengharapakan anak yang lebih menarikdari orang tuanya.Setelah tes DNA yang disarankan dokter di klinik tersebut, maka pihak klinik kemudian secara sengaja menggunakan sperma orang lain untuk ditanamkan ke sel telur Nancy Andrews’ . Ketika bayi mereka lahir pada 19 Oktober 2004, mereka menuntut karena tindakan malpraktik yang dilakukan klinik tersebut.

02. Salah cangkok jantung dan paru-paru,
Jésica Santillán seorang gadis berusia 17 tahun, seorang imigran Meksiko,datang ke Amerika Serikat untuk mencari perawatan medis atas jantung dan paru-parunya. Kemudian ia menjalani transplantasi Jantung & paru-paru oleh Dokter Ahli Bedah Rumah Sakit di Universitas Duke di Durham, NC, Namun ia meninggal 2 minggu kemudian setelah menerima jantung dan paru-paru pasien dari golongan darah yang tidak cocok dengan dia. Santillán, yang memiliki jenis darah-O, telah menerima organ dari tipe donor A . Dokter di Duke University Medical Center gagal untuk memeriksa kompatibilitas sebelum operasi dimulai. Santillán meninggal pada operasi kedua yang dimaksudkan untuk mencoba memperbaiki kesalahan, dia menderita kerusakan otak dan komplikasi yang kemudian berakibat fatal.

03. Salah Ambil Testis
Kasus malpraktek lainnya dialami oleh Benjamin Houghton seorang veteran angkatan udara. Dokter melihat adanya gangguan pada testis sebelah kiri dan memutuskan untuk melakukan operasi untuk membuangnya. namun pada saat operasi dokter justru melakukan kesalahan dengan membuang testis sebelah kanan yang sehat. Pasien tersebut kemudian mengajukan ganti rugi sebesar Us$200.000 karena kesalahan fatal tersebut

04. Souvenir 13 Inch
Donald Church, 49 tahun, memiliki tumor di perut ketika ia tiba di Universitas Washington Medical Center di Seattle pada bulan Juni 2000. Ketika dia kembali, tumor sudah tidak ada namun sebuah logam retractor sepanjang 13 Inci ketinggalan didalam rongga perutnya. Untunglah, Dokter Ahli Bedah mampu mengangkat retractor tersebut segera setelah ditemukan, dan ia tidak mengalami kesehatan jangka panjang akibat dari kesalahan tersebut. Rumah sakit setuju untuk membayar ganti rugi sebesar US$ 97,000.

05.Operasi ....salah pasien!!
Joan Morris (nama samaran) adalah perempuan 67 tahun menjadi korban malpraktek yang sangat memalukan. ia yang seharusnya menjalani operasi otak justru jantungnya yang dibedah. Wanita tersebut sudah di meja operasi selama satu jam, dan dokter telah membuat torehan -torehan di dada, artery, alur dalam sebuah tabung dan snaked atas ke dalam hatinya (prosedur dengan risiko perdarahan, infeksi, serangan jantung dan stroke). namun tiba-tiba seorang dokter dari depatemen lain menelepon dan bertanya “apa yang anda lakukan dengan pasien saya?” tidak ada yang salah dengan jantungnya ! “. dokter bedah itupun memeriksa catatan medis pasien dan menyadari bahwa dia telah membuat kesalahan yang fatal.

06.Mengoperasi otak di sisi yang salah
selama periode tahun 2007 dokter di RS Rhode Island tercata 3 kali melakukan malpraktek. kejadian pertama pada bulan Februari dimana dokter membuat lubang pada sisi kepala yang salah. kemudia Agustus, seorang pria 86 tahun meninggal tiga minggu setelah seorang ahli bedah di Rumah Sakit Rhode Island secara tidak sengaja melakukan operasi di salah satu sisi kepalanya. Untuk yang ketiga kalinya terjadi Nov 23 2007. perempuan 82-an tahun menjalani suatu operasi untuk menghentikan pendarahan otak dan tengkorak nya. J neurosurgeon di rumah sakit memulai mengoperasi pengeboran sisi sebelah kanan kepala pasien, meskipun sebuah CT scan menunjukkan perdarahan di sebelah kiri,

07. Membuang kaki yang salah
Mungkin ini adalah kasus yang paling terkenal yakni kasus kesalahan pemotongan kaki di Tampa (Florida) terhadap pria 52 tahun Willie King, saat prosedur pemotongan pada Februari 1995. Akibat kesalahan fatal rumah sakit tersebut di cabut licensi nya selama 6 bulan dan denda 10.000 US$ dan membayar 900.000 US$ terhadap Willie King dan terakhir tim operasi membayar juga 250.000 US$ terhadap King

08.membuang Ginjal yang sehat
seorang pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Park Nicollet Metodhist Louis Park, Minnesota, karena memiliki tumor yang diyakini menjadi kanker. Namun, dokter salah mendiagnosa dan membuang ginjal yang sehatnya. “Penemuan ini dilakukan pada hari berikutnya ketika diperiksa oleh tim patologi dan tidak menemukan bahwa ginjal yang diaggap berpotensi kanker, ternyata utuh dan berfungsi dengan baik.

09. Bangun ketika dioperasi
Pria dari Virginia Barat ini mengaku terbangun dari Pingsannya ketika dioperasi dan merasakan setiap sayatan dari pisau bedah yang dilakukan tim dokter yang mengoperasi. Hal ini menyebabkan trauma selama dua minggu kemudian, Sherman Sizemore kemudian mengajukan tuntutan ke Rumah Sakit Umum Raleigh Beckley, W.Va., Jan 19, 2006 untuk operasi penyelidikan dan menentukan penyebabnya ia terbangun. Dia dilaporkan mengalami fenomena yang dikenal sebagai kematirasaan kesadaran – sebuah kondisi di mana seorang pasien bedah dapat merasakan sakit, tekanan atau kegelisahan saat operasi, tetapi tidak dapat bergerak atau berkomunikasi dengan dokter.

10.Salah bypass artery
Dua bulan setelah dua kali operasi bypass jantung yang dimaksudkan untuk menyelamatkan hidupnya, pelawak dan mantan Pembawa acara Saturday Night Live. Dana Carvey mendapat berita bahwa ahli bedah jantung telah mem bypassed artery yang salah. Perlu dilakukan operasi darurat untuk menghilangkan sumbatan yang dapat membunuh pria 45 tahun ini. Carvey membawa perkara terhadap rumah sakit tersebut, dengan mengatakan ahli bedah telah melakukan kesalahan fatal dan menuntut US $ 7,5 juta
bila ingin mengcopy mohon cantumkan link ke artikel ini
http://kusnadiyono.blogspot.com/2009/12/10-kasus-malpraktek-dunia-medis.html

Sumber:
http://www.medicalnewstoday.com/articles/11856.php
http://www.nydailynews.com/news/2007/03/22/2007-03-22_what_a_mess_baby-1.html
http://www.cbsnews.com/stories/2003/03/16/60minutes/main544162.shtml
http://www.associatedcontent.com/article/204268/veteran_has_wrong_testicle_removed.html
http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0025712502000160
http://seattlepi.nwsource.com/local/49883_error08.shtml
http://www.msnbc.msn.com/id/21981965/
http://findarticles.com/p/articles/mi_m1355/is_n19_v87/ai_16717100
http://wcco.com/local/kidney.surgery.methodist.2.679062.html
http://www.msnbc.msn.com/id/18040894/
http://www.fda.gov/fdac/features/2000/500_err.html
DIPOSKAN OLEH KUSNADIYONO SIP DI 05.49
LABEL: KESEHATAN

Pengaturan Haid Menjelang Haji 1431 H


Menunda haid diperkenankan oleh sebagian besar ulama, terutama untuk acara sepenting ibadah Haji, di mana dilakukan di tempat yang jauh dan biaya juga tidak kecil.

Biasanya digunakan pil hormon untuk menunda haid, dosis sekecil mungkin bila mungkin untuk menghindarkan gangguan seperti mual, pusing, dll., serta untuk menghindari kegagalan seperti perdarahan atau haid.

Untuk itu mulailah minum hari ke-3 atau hari ke-5 bila haid sudah atau akan berhenti. Bila pernah cocok minum Pil KB, maka bisa dicoba menggunakan pil yang sama kembali. Dikatakan cocok bila tidak menyebabkan gangguan pencernaan dan tidak ada flek atau perdarahan selama minum (dosis bisa ditingkatkan bila ada flek sedikit) dan segera haid kembali bila dihentikan, hati-hati! minumlah dengan tertib, bila lupa minum bisa menimbulkan haid.

Penggunaannya sebagai berikut:

  1. Mulailah segera setelah mens bulan ini, coba 21 Pil Hormon (Pil Progesteron banyak digunakan, lihat di buku IIms, contoh: Provera, Regumen, Lutenyl, atau banyak pil sejenisnya). Aturlah agar pil habis dan anda haid sekitar tanggal 20 September 2010. Bila ada keluhan, masih ada waktu menghubungi dokter pribadi anda untuk meminta ganti pil.

  2. Minum lagi setelah mens itu, sesuaikan jumlah pil sehingga pil habis sekitar 10 hari sebelum berangkat dan anda haid di situ.

  3. Setelah mens Oktober anda minum pil sampai pulang ke tanah air. Siapkan cadangan sekitar 10 pil atau lebih, kalau muncul flek saat Wukuf, dosis dinaikkan 2 x 1.


Foto: koleksi Oyi dan Utami BlogPlace

Operasi Tak Menyembuhkan Kanker

Operasi, Kemoterapi, Radioterapi dan Terapi Sulih Hormon Tidak Menyembuhkan Kanker Payudara
Einstein berkata : Insanity is to the do the same thing over and over again and expecting different results (kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda). Apakah anda dapat belajar sesuatu kebijakan dari seorang ahli ilmu pengetahuan ini ? Pasien di USA, Australia, New Zealand, dan Malaysia menerima perawatan yang sama dan semuanya berakhir dengan hasil yang sama.

Kasus 1
Fay (bukan nama sebenarnya) adalah seorang wanita Malaysia berusia 45 tahun. Ia didiagnosa menderita kanker payudara pada September 2006.
• Fay melakukan operasi mastektomi dan pembersihan kelenjar getah bening pada daerah ketiak.
• Setelah melakukan operasi, ia melanjutkan terapi radiasi sebanyak 25 kali dan 6 kali kemoterapi. Obat-obatan yang digunakan antara lain 5-FU, Epirubin dan Cyclophosphamide (FEC). Seluruhnya selesai pada April 2007.
• Setiap 4 bulan sekali, Fay harus kembali ke dokter ahli kankernya untuk melakukan pemeriksaan rutin dan semuanya baik-baik saja.
• Pada bulan Agustus 2008, Kanker kembali ditemukan pada tulang – L2, L5, tulang sakral dan tulang pelvis.
• Fay mengkonumsi Tamoxifen selama hampir 2 tahun (November 2006 – Agustus 2008). Pengobatan dengan Tamoxifen gagal dan dokternya menyarankan untuk mengganti obatnya dengan Arimidex.
• Fay menerima saran dokter untuk melakukan kemoterapi lagi dan sangat menderita akibat efek samping yang ditimbulkan.
Kasus 2
Rin (bukan nama sebenarnya) seorang wanita Indonesia berumur 40 tahun, tinggal di United States (USA). Ia menulis sebagai berikut :
• Awalnya saya didiagnosa menderita kanker payudara pada Desember 2004.
• Saya melakukan operasi pengangkatan benjolan di payudara kiri pada Februari 2005.
• Setelah operasi tersebut, saya menjalani 8 kali kemoterapi. Dan setelah kemoterapi saya mengalami menopause.
• Lalu saya menjalani radioterapi sebanyak 35 kali dan selesai pada Oktober 2005.
• Saya mengkonsumsi obat Tamoxifen, 20 mg sehari.
• Saya melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter ahli kanker saya selama 6 bulan dan saya melakukan mammogram 1 tahun sekali dan selama dua tahun lalu saya juga melakukan tes kepadatan tulang (bone density test).
• Pada Agustus 2008, saya mulai merasa nyeri pada kaki kiri dan kadang-kadang juga terasa pada lengan kiri saya. Nyeri tersebut tidak kunjung hilang dan bahkan semakin nyeri. Lalu saya tidak dapat berjalan lurus dan menekuk lutut. Ini membuat sangat sulit untuk naik dan turun tangga.
• Pada November 2008, saya melakukan scan seluruh tubuh dan juga melakukan CT-scan. Kanker tersebut telah menyebar ke tulang lengan atas, kaki kiri dan L5.
• Saya lalu menjalani lagi radioterapi pada daerah yang sakit sebanyak 10 kali.
• Pada Desember 2008, Saya membuat sediaan darah tepi pada kaki kiri saya.
• Dokter saya mengganti obat-obatan dari Tamoxifen menjad Arimidex.
Kasus 3
Gay (bukan nama sebenarnya) adalah seorang wanita berusia 43 tahun asal Australia. Ia didiagnosa menderita kanker payudara pada tahn 1999. Ia menulis :
• Saya mendapat terapi 6 bulan kemoterapi dan 3 bulan terapi radiasi.
• Lalu saya mulai mengkonsumsi obat Tamoxifen selama 5 tahun dan diganti dengan Arimidex.
• Saya tidak mengalami masalah apapun sampai 6 bulan kemarin, saya merasakan sedikit nyeri pada bagian kanan atas perut saya dan Tumor marker (hasil pemeriksaan antibodi tumor) saya meningkat.
• Setelah beberapa kali diperiksa, ternyata hasilnya telah terjadi metastase ke tulang.
Kasus 4
• Sri (bukan nama sebenarnya), seorang wanita berusia 57 tahun asal Indonesia, didiagnosa menderita kanker payudara pada payudara kirinya di tahun 2003. Ia menjalani operasi mastektomi lalu diikuti dengan kemoterapi dan radioterapi. Pada saat kami bicara padanya, Sri ternyata menjalani kemoterapi otak dan ia tidak mampu menjelaskan detail perawatan yang dilakukannya. Respon balik atas pertanyaan kami pun juga dirasakan sangat lambat. Sri menjalani semua terapi ini di New Zealand. Sri pergi untuk melakukan pemeriksaan rutin dan diberitahu bahwa semuanya baik-baik saja. Namun pada tahun 2007, ia merasa tidak begitu sehat. Dari pemeriksaan lebih lanjut ditemukan indikasi metastase ke tulang. Lalu ia menjalani lagi 6 siklus kemoterapi dan 10 kali terapi radiasi. Semua perawatan ini selesai pada November 2008. Sri pergi ke Penang pada Februari 2009 dan melakukan CT-Scan. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut :
o Lesi di T1 dan T5 Vertebra.
o Nodul pada C5 dan Lesi pada L4 korpus vertebra.
o Beberapa lesi lisis pada tulang iliaka kiri.
o Kemungkinan terjadi sirosis hepatis.
Apa yang dapat kita pelajari dari keempat kasus tersebut ?
1. Pasien-pasien ini telah mendapat dan menjalani semua perawatan medis yang diperlukan – operasi, kemoterapi, radioterapi dan obat-obatan oral – Tamoxifen dan Arimidex. Mereka telah mendapat yang terbaik yang ilmu kedokteran tawarkan namun kanker terus berlanjut.

2. Dokter ahli kanker mengatakan semua perawatan ini telah terbukti secara ilmiah, disetujui FDA didukung oleh data-data yang dibahas oleh rekan-rekan dalam jurnal kedokteran. Yang menjadi pertanyaan adalah : apa yang sangat istimewa dari semua ini ? Kenapa pasien-pasien ini masih mengalami metastase ? Apa yang dimaksud dengan “kebenaran dan kejujuran” yang sebenarnya dari semua perawatan ini?


3. Apakah pernah terlintas pada pikiran seseorang bahwa ketidakmampuan untuk sembuh dan kemampuan kanker tersebut untuk menyebar dapat terjadi karena perawatannya itu sendiri?

4. Coba kita lihat kasus-kasus ini lagi. Fay di Malaysia mengalami metastase 1 tahun 4 bulan sesudah menyelesaikan semua perawatan medisnya. Rin di USA dan Sri di New Zealand mengalami metastase kurang lebih tiga tahun setelah perawatan medisnya, sedangkan Gay dari Australia mengalami metastase sekitar delapan tahun setelah perawatannya. Semua kasus ini menunjukkan masalah yang sama yang dihadapi sebagian besar pasien dimanapun di dunia ini. Bukan masalah dimana anda hidup dan apa atau siapa diri anda, melakukan hal yang sama dan menghasilkan hasil yang sama.
Einstein berkata : Insanity is to the do the same thing over and over again and expecting different results (kegilaan adalah melakukan hal yang sama berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda). Apakah anda dapat belajar sesuatu kebijakan dari seorang ahli ilmu pengetahuan ini ? Pasien di USA, Australia, New Zealand, dan Malaysia menerima perawatan yang sama dan semuanya berakhir dengan hasil yang sama. Bertahun-tahun, saya mengamati cerita yang mirip diulang lagi dan lagi begitu banyak sampai-sampai metastase pada tulang dapat atau pasti terjadi setelah perawatan tersebut. Untuk mengharapkan hasil yang berbeda adalah apa yang Einstein katakan dengan insanity (kegilaan).
Pertanyaan-pertanyaan yang terngiang dalam pikiran kita : mengapa mereka yang mengetahui hal ini TIDAK melakukan sesuatu tentang itu ? Kenapa pasien dibiarkan dalam kegelapan dan tidak diperingatkan tentang kemungkinan-kemungkinan tersebut ? Mungkin kami dapat melakukan LEBIH dari sekedar meresepkan obat ? Tamoxifen seharusnya untuk mencegah terjadinya kekambuhan tetapi dari semua kasus diatas, Tamoxifen telah gagal secara menyedihkan. Kenapa kita tidak melihat ke belakang melihat apa yang telah kita lakukan sampai hari ini ?

Haruskah Operasi Amandel?

Bagi orang tua yang mempunyai balita atau anak usia 5-10 tahun kadang khawatir dan bingung ketika anaknya mengeluhkan sakit tenggorokan. Langkah lumrah yang sering dilakukan adalah dengan segera membawanya ke dokter. Namun orang tua akan lebih khawatir lagi bila dokter menyatakan bahwa anaknya kena amandel. Dalam pikiran orang tua awam segera muncul operasi amandel bagi anaknya agar sang buah hati terlepas dari 'penderitaan'. Pertanyaannya adalah apakah solusi dari amandel hanya dengan operasi? Bisakah amandel diatasi tanpa melakukan operasi?

Amandel (tonsil) merupakan sistem pertahanan tubuh yang terdiri dari kumpulan jaringan limfoid pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Tonsil berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar keseluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung, dan kerongkongan. Karena posisinya, banyak benda asing melewati tonsil ini sehingga tidak jarang bisa menimbulkan infeksi, misalnya terjadi peradangan. Bila terjadi infeksi , tonsil akan membesar sebagai reaksi pertahanan. Dengan demikian, pada dasarnya pembesaran tonsil adalah reaksi positif, hal ini pun bisa terjadi pada anak yang sehat. Puncak pembesaran ada usia 9-10 tahun, kemudian perlahan akan menyusut. Karena itu, sebisa mungkin tindakan operasi pengangkatan tonsil dihindari. Melainkan carilah faktor pemicu yang sering membuat tonsil membesar, kemudian sedapat mungkin menghindari faktor pemicu tersebut.
Tonsil bisa membesar dan melekat dengan jaringan sekitarnya, permukaannya menjadi keriput tidak rata, kerut-kerut di permukaan tampak melebar, dan dipenuhi dengan detritus (bercak kotoran putih-putih seperti butiran beras). Pada kasus semacam ini, infeksi pada tonsil harus diperhatikan dengan serius karena dapat berfungsi sebagai sarang penyebar infeksi berat. Penjalarannya bisa menimbulkan antara lain demam rheumatik yang dapat mengenai persendian dan jantung, nefritis (infeksi pada ginjal), infeksi pada mata atau radang pada selaput otak. Untuk menentukan tindakan operasi (tonsillectomy), ada 2 kelompok kriteria yakni kriteria yang bersifat absolut dan kriteria yang bersifat relatif
Kriteria yang bersifat absolut antara lain :
1. Bila pembesaran sudah menimbulkan obstruksi/hambatan jalan nafas berat, gangguan menelan berat, menimbulkan gangguan tidur (sleep apnea), atau ada komplikasi kardiopulmoner (akibat penyebaran infeksi oleh bakteri streptococcus)
2. Adanya peritonsiler abses yang tidak bisa diatasi dengan medikamentosa (dengan obat) dan drainage (pengambilan cairan isi absess).
3. Tonsilitis yang sampai menimbulkan kejang demam, atau carrier difteri (sekarang sudah jarang).
4. Kondisi tonsil sedemikian rupa yang sampai memerlukan tindakan biopsi untuk penentuan kondisi jaringan menggunakan pemeriksaan patologi.
Sedang kriteria yang bersifat relatif (dipertimbangkan):
1. Frekuensi serangan infeksi tonsil : 7 kali/tahun; 5 kali/tahun selama 2 tahun; 3 kali/tahun selama 3 tahun.
2. Adanya bau mulut atau nafas yang terus menerus akibat tonsilitis kronis yang tidak membaik dengan terapi obat
3. Tonsilitis kronis atau berulang oleh bakteri streptokokus yang sudah resisten terhadap antibiotika beta-laktamase
4. Adanya pembesaran tonsil satu sisi (unilateral) dengan kecurigaan sifat neoplastik (tumor/keganasan)
Namun bila masih memungkinkan, sebaiknya Anda menghindari operasi, dan ada baiknya Anda mencoba beberapa tips untuk pengobatan dan perawatan tonsil (amandel) berikut ini :
1. Menggunakan obat herbal yang berfungsi sebagai food suplement seperti Nigella Plus (Nigella sativa), dikombinasi dengan kapsul sambiloto. Untuk memudahkan meminumnya agar disukai oleh anak-anak sebaiknya dicampur dengan madu.
2. Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
3. Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
4. Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
5. Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
6. Diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi.
Lakukan beberapa tips di atas, Insya Allah amandel bisa dikendalikan dan operasi amandel bisa dihindari.