Minggu, 28 Februari 2010

Orang Yang Cerdas Pasti Memilih Akhirat

Seorang anak kecil mentertawakan ayahnya ketika disodorkan buah durian karena menganggap aneh dan lucu ayahnya yang akan memakan buah yang berduri tajam. Tapi apa yang terjadi dengan ayahnya tersebut? Ia hanya tersenyum memaklumi keluguan cara berpikir anaknya.

Begitulah adanya Rasulullah saw yang indah budi pekertinya, halus dan lembut kepada siapapun, sekalipun ia ditertawakan atau didzalimi oleh orang tersebut.

Ingatlah ketika Rasulullah saw dilempari batu, diludahi dan dimaki-maki oleh penduduk Thaif, kemudian Allah SWT mengutus Malaikat Gunung seraya menawarkan adzab apa yang Rasulullah saw inginkan untuk membalas perlakuan tidak manusiawi penduduk Thaif. Lalu apa jawab Rasulullah saw? Sungguh menakjubkan! Rasulullah saw justru menolak tawaran tersebut dengan alasan menjelaskan bahwa sesungguhnya mereka berlaku seperti itu karena belum memahami tentang Islam.

Kini Rasulullah saw sudah tiada dan Islam telah sempurna diturunkan Allah SWT untuk manusia:

...Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama bagimu...
(Q.S. Al-Maa’idah 5:3)

Sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita semua untuk mengatakan "Tidak Tahu" atau "Tidak Paham" hanya karena ingin melegalisasi perbuatan dosa kita.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat...” (Q.S. Al-Baqarah 2:256)

Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir? Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (jalan kebaikan dan jalan keburukan)
(Q.S. Al-Balad 90:8-10)

Lalu mengapa masih juga kita melakukan perbuatan dosa? Itu bukanlah karena kita tidak tahu tetapi kita tidak punya keinginan untuk tahu. Lalu mengapa kita tidak punya keinginan untuk belajar mendalami agama? Itu karena kita enggan untuk bersabar, karena bila kita mendengar kata "sabar" seringkali kali kita membayangkan betapa beratnya untuk menjalani sebuah kesabaran itu.

Bukankah kita lebih menghargai dengan sangat mahal sebuah batu berlian ketimbang batu kali? Karena kita tahu sebuah berlian itu terkenal karena kekuatannya dan terkenal pula sangat sulit dan perlu perjuangan berat untuk mendapatkan Berlian.

Begitulah dengan nilai sebuah kebahagian di dunia dan surga di akhirat, itu semua harganya sangatlah mahal sehingga wajarlah kita harus berjuang keras untuk mendapatkannya. Untuk berjuang keras tentunya kita harus punya kesabaran yang sangat tinggi. Setiap perjuangan dan kesabaran yang tinggi pasti akan dibayar dengan hasil yang sepadan bahkan lebih dari yang kita perhitungkan semula.

Oleh karena itu ketika kita dihadapkan dengan pilihan sulit, kenikmatan dunia yang sementara ataukah kebahagiaan yang abadi di surga? Maka orang yang cerdas akan memilih sebuah pilihan yang punya nilai akhirat yang tinggi.

Ingatlah, apapun juga dan bagaimanapun juga, setiap pilihan itu ada resikonya. Orang yang cerdas akan memilih resiko yang kecil, yaitu lebih baik bersabar dahulu semasa di dunia daripada harus sengsara di akhirat kelak.

Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. Tetapi kamu memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal” (Q.S. Al-A’laa 87:14-17)

Apakah kita akan seperti seorang anak kecil yang lebih memilih es krim daripada vitamin? Tentunya kita yang sudah dianugerahi akal dan pengetahuan yang cukup akan punya kecerdasan dalam memilih.

Berkatalah orang-orang yang dianugerahi ilmu: ‘Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang- orang yang sabar’" (Q.S. Al-Qashash 28:80)

Dunia dan akhirat itu seperti eskrim dan vitamin. Eskrim tampak menggiurkan dan terasa lezat, namun itu hanyalah sesaat, yaitu sesaat saja dilihat mata dan sesaat saja dirasakan lidah, semuanya hilang begitu saja ketika eskrim sudah berada dalam perut.

Sedangkan vitamin, dari bentuknya pun seringkali tidak berhasrat untuk mencicipinya, dari segi rasanya pun terkadang jauh dari rasa eskrim, tapi kita baru menyadari manfaatnya setelah beberapa waktu kemudian. Tubuh orang yang memakan eskrim dengan yang memakan vitamin akan berbeda saat menghadapi serangan penyakit atau tiba di masa tuanya.

Allah SWT dalam firman-Nya khusus berpesan kepada orang-orang yang cerdas memilih akhirat:

"Dan bersabarlah kamu bersama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas" (Q.S. Al-Kahfi 18:28)

"Dan katakanlah: 'Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir' Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek" (Q.S. Al-Kahfi 18:29)

"Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah"
(Q.S. Al-Kahfi 18:30-31)


Photo courtesy: Are we human? by Alf Bailey

Hancurnya Seluruh Amal Baik Karena Tidak Bersabar

Sungguh disayangkan seorang yang sering melakukan amal yang baik bisa musnah amalannya hanya karena tidak bisa bersabar dengan datangnya godaan-godaan yang menyesatkan.

Hanya karena ia tidak mau bersabar, ia pun akhirnya lebih mengorbankan bekal akhiratnya hanya untuk kenikmatan sementara saja, sungguh-sungguh disayangkan.



Apakah ada salah seorang di antaramu yang ingin mempunyai kebun kurma dan anggur yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dia mempunyai dalam kebun itu segala macam buah-buahan, kemudian datanglah masa tua pada orang itu sedang dia mempunyai keturunan yang masih kecil-kecil. Maka kebun itu ditiup angin keras yang mengandung api, lalu terbakarlah, Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada kamu supaya kamu memikirkannya" (Q.S. Al-Baqarah 2:266)

Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma menjelaskan ayat tersebut dengan mengilustrasikannya sebagai orang kaya yang beramal karena taat kepada Allah, kemudian Allah mengutus setan padanya, lalu orang itu melakukan banyak kemaksiatan sehingga amal-amalnya terhapus (Tafsir Ibnu Katsir)

Tidakkah anda mau kehilangan hasil jerih payah perjuangan anda dalam beramal baik mengharap ridho, ampunan dan berkah dari Allah SWT, namun kemudian semuanya hilang begitu saja dengan mudahnya? Tentunya kita semua tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada diri kita.

Bersabar... itulah kuncinya, bersabarlah untuk tidak melakukan perbuatan dosa walaupun kita menganggapnya kecil atau ringan, karena semakin lama perbuatan yang kita anggap ringan tersebut akan menggunung pula pada akhirnya sebagaimana kaca makin lama makin tertutup oleh debu yang semakin tebal menumpuk.

Bersabarlah, sesungguhnya kesabaran itu pasti akan membuahkan hasil yang lebih indah dan abadi untuk dinikmati. Bersabar sudah tentu memerlukan perjuangan yang berat, waktu yang tidak sedikit, karena memang itulah hakikatnya perjuangan di dunia ini. Sebagaimana sebuah berlian yang punya nilai yang sangat mahal karena sulitnya untuk mencarinya dan perlu ketelatenan untuk mengukirnya menjadi indah.

Suatu hari Abu Hurairah radhiallahu'anhu pernah ditanya seseorang tentang makna takwa, Abu Hurairah kemudian bertanya balik kepada orang tersebut, "Apakah engkau pernah melewati jalan yang berduri?", ia pun menjawab, "Ya pernah". Abu Hurairah kemudian bertanya lagi, "Lalu apa yang engkau lakukan?", ia menjawab, "Jika aku melihat duri maka aku menghindar darinya, melangkahinya atau mundur darinya". Mendengar jawaban itu Abu Hurairah berkata, "Seperti itulah takwa".

Mudah-mudahan kita semua tetap bisa bersabar sehingga kita tidak termasuk orang-orang yang bangkrut sebagaimana yang digambarkan oleh Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam:

"Aku benar-benar melihat di antara umatku pada hari kiamat nanti, ada yang datang dengan membawa kebaikan sebesar gunung di Tihamah yang putih, lalu Allah menjadikannya seperti kapas berterbangan, Tsauban bertanya, Ya Rasulullah, jelaskan kepada kami siapa mereka itu agar kami tidak seperti mereka sementara kami tidak mengetahui!, Beliau bersabda, Mereka adalah saudara-saudara kalian dan sebangsa dengan kalian, mereka juga bangun malam seperti kalian, akan tetapi apabila mendapat kesempatan untuk berbuat dosa, mereka melakukannya" (HR. Ibnu Majah, disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilatul Ahaadits Shahihah No.505)

Bersabarlah, Allah SWT tidak pernah mengingkari janji-Nya untuk membalas semua perjuangan sabar kita selama di dunia ini dengan suatu balasan yang lebih besar dan lebih indah yang belum pernah terbayangkan sebelumnya oleh manusia.

"Wahai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, Maka masuklah ke dalam Surga-Ku" (Q.S. Al-Fajr 89:27-30)


Photo courtesy: Deadvlei by Daniel Montero

5 Perkara Agar Kemaksiatan Tidak Merugikanmu

Seorang laki-laki datang kepada Ibrahim bin Adham rahimahullah, dia berkata: “Ya Abu Ishaq, aku sering berbuat maksiat. Katakan sesuatu kepadaku sebagai nasihat yang bisa membantuku

Ibrahim berkata: “Jika kamu menerima 5 perkara dan kamu mampu melakukannya, niscaya kemaksiatan tidak akan merugikanmu

Dia menjawab, “Katakan wahai Abu Ishaq

Ibrahim berkata, “Pertama, jika kamu hendak bermaksiat kepada Allah ta'ala maka jangan kamu makan rizki-Nya

Laki-laki itu berkata, “Dari mana aku makan sementara semua yang ada di bumi adalah rizki-Nya?

Ibrahim berkata, “Wahai Bapak, apakah pantas engkau memakan rizki-Nya, sementara itu engkau bermaksiat kepada-Nya?

Laki-laki itu menjawab, “Tidak pantas. Katakan yang kedua

Ibrahim menjawab, “Jika kamu hendak bermaksiat kepada-Nya, maka jangan tinggal di bumi-Nya

Laki-laki itu menjawab, “Yang ini lebih berat. Dimana saya akan tinggal?

Ibrahim berkata, “Wahai Bapak, pantaskah engkau bermaksiat kepada-Nya, sementara engkau makan rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya?

Laki-laki itu menjawab, “Tidak pantas. Katakan yang ketiga

Ibrahim berkata, “Jika kamu hendak bermaksiat kepada-Nya, kamu makan rizki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, maka carilah tempat dimana Dia tidak melihatmu. Disitulah kamu bisa melakukannya

Laki-laki itu menjawab, “Wahai Ibrahim, apa ini? Mana mungkin, sementara Dia mengetahui perkara-perkara yang tersembunyi

Ibrahim berkata, “Wahai Bapak, apakah pantas kamu makan rizki-Nya, tinggal di bumi-Nya, lalu kamu bermaksiat kepada-Nya, padahal Dia melihatmu, mengetahui apa yang kamu tampakkan dan kamu rahasiakan?

Laki-laki itu menjawab, “Tidak. Katakan yang keempat

Ibrahim menjawab, “Jika Malaikat maut datang kepadamu untuk mencabut nyawamu, maka bilang kepadanya, “Nanti dulu, aku mau bertaubat dengan benar-benar dan beramal kerana Allah

Laki-laki itu berkata, “Dia tidak mungkin akan menerima

Ibrahim berkata, “Wahai Bapak, jika engkau tidak mampu menolak malaikat maut supaya engkau bisa bertaubat dan engkau mengetahui bahwa jika dia mendatangimu dia tidak memberimu kesempatan, lantas bagaimana engkau berharap selamat?

Laki-laki itu berkata, “Katakan yang kelima?

Ibrahim berkata, “Jika malaikat Zabaniyah mendatangimu pada hari Kiamat untuk menyeretmu ke Neraka, maka jangan engkau menurutinya

Laki-laki itu berkata, “Mereka tidak akan membiarkanku dan tidak akan menerimaku

Ibrahim bertanya, “Bagaimana engkau bisa berharap selamat?

Laki-laki itu berkata, “Ya Ibrahim, cukup..cukup.., aku meminta ampun dan bertaubat kepada Allah

Laki-laki itu benar-benar memenuhi janji taubatnya. Dia rajin beribadah dan menjauhi maksiat sampai dia meninggal dunia.

Sumber: “Ensklopedi Kisah Generasi Salaf” karya Ahmad Salim Baduwailan, penerbit Elba.

Bukti Islam Memuliakan Wanita

Sungguh disayangkan bila seorang muslimah tidak mengetahui atau memahami bagaimana begitu dimuliakannya derajat kaum wanita dalam Islam oleh Allah SWT. Segala bentuk perintah dan larangan Allah SWT kepada kaum wanita adalah sangat jelas untuk kebaikan dan manfaat bagi kaum wanita itu sendiri.

Allah SWT Maha Mengetahui akibat apa yang akan terjadi bila kaum wanita tidak diberi petunjuk dan dibatasi dengan larangan-larangan tertentu yang tentunya akan berakibat merugikan bakan membinasakan kaum wanita itu sendiri karena ketidaktahuannya terhadap kehidupan di dunia ini yang penuh jebakan-jebakan yang menjerumuskan pada kebinasaan kaum wanita.

Oleh karena itu janganlah kaum wanita punya anggapan bahwa perintah dan larangan Allah SWT adalah sebagai sebuah beban berat atau penjara ataupun beranggapan negatif itu semua hanyalah bentuk diskriminasi dalam Islam.

Ketahuilah, sesungguhnya perintah-perintah dan larangan-larangan yang Allah SWT tetapkan adalah untuk melindungi kaum wanita dari kebinasaan, dan sadarilah itu semua adalah bentuk dari kasih sayang dari Alla SWT kepada kaum wanita yang tidak menghendaki kaum wanita dizalimi, diperlakukan secara semena-mena dan direndahkan derajatnya.



  • Kaum Wanita diabadikan sebagai nama dari salah satu surat dalam al-Qur’an

Kaum wanita mendapat kehormatan untuk diabadikan di dalam Al-Qur’an dengan menjadikannya sebagai salah satu dari nama surat yaitu An-Nisaa’ (yang berarti wanita atau perempuan). Sedangkan untuk kaum laki-laki tidak diketemukan nama surat yang secara gamblang menyebutkan kaum laki-laki (Ar-Rizal misalnya).

An-Nisaa’ adalah surat ke-4 Al-Qur’an dalam susunan mushaf Utsmani yang terdiri dari 176 ayat. Termasuk surat Madaniyyah (diturunkan di kota Madinah) dan yang terpanjang sesudah surat Al-Baqarah. Dinamakan An-Nisaa' karena dalam surat ini banyak dibicarakan hal-hal yang berhubungan dengan wanita serta merupakan surat yang paling membicarakan hal itu dibanding dengan surat-surat yang lain. Surat yang lain banyak juga yang membicarakan tentang hal wanita ialah surat ke-65, Ath-Thalaq.

Dalam hubungan ini biasa disebut surat An Nisaa' dengan sebutan: Surat An-Nisaa' Al-Kubraa (surat An Nisaa' yang besar), sedang surat Ath-Thalaq disebut dengan sebutan: Surat An-Nisaa' Ash-Shughraa (surat An Nisaa' yang kecil). Oleh karena itu akan dinukilkan beberapa cuplikan dari surat An-Nisaa’ yang dapat menjadi bukti kasih sayang dan pembelaan Allah SWT terhadap derajat kaum wanita.

Contoh lainnya adalah surat Maryam, yaitu surat ke-19 dalam al-Qur’an yang mungkin bisa dijadikan salah satu simbol dari sosok kaum wanita yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Surat Maryam terdiri atas 98 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, karena hampir seluruh ayatnya diturunkan sebelum Nabi Muhammad s.a.w. hijrah ke kota Madinah, bahkan sebelum sahabat-sahabat beliau hijrah ke negeri Habsyi (Ethiopia sekarang). Menurut riwayat Ibnu Mas'ud, Ja'far bin Abi Thalib membacakan permulaan surat Maryam ini kepada raja Najasyi dan pengikut-pengikutnya di waktu ia ikut hijrah bersama-sama sahabat-sahabat yang lain ke negeri Habsyi.

Surat ini dinamai Maryam, karena surat ini mengandung kisah Maryam, ibu Nabi Isa as yang serba ajaib, yaitu melahirkan puteranya lsa a.s., sedang ia sebelumnya belum pernah dikawini atau dicampuri oleh seorang laki-laki pun.

Kelahiran Isa a.s. tanpa bapak, merupakan suatu bukti kekuasaan Allah SWT Pengutaraan kisah Maryam sebagai kejadian yang luar biasa dan ajaib dalam surat ini, diawali dengan kisah kejadian yang luar biasa dan ajaib pula, yaitu dikabulkannya doa Zakaria a.s. oleh Allah SWT, agar beliau dianugerahi seorang putera sebagai pewaris dan pelanjut cita-cita dan kepercayaan beliau, sedang usia beliau sudah sangat tua dan isteri beliau seorang yang mandul yang menurut ukuran ilmu biologi tidak mungkin akan terjadi.



  • Tiga Kali Lebih Tinggi Derajatnya

Seorang pria pernah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Siapa dari kerabatku yang paling berhak aku berbuat baik?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ibumu’. Dia berkata lagi, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, ‘Ayahmu” (HR. Bukhari dan Muslim)

An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Dalam hadits ini terdapat dorongan untuk berbuat baik kepada kerabat dan ibu lebih utama dalam hal ini, kemudian setelah itu adalah ayah, kemudian setelah itu adalah anggota kerabat yang lainnya. Para ulama mengatakan bahwa ibu lebih diutamakan karena keletihan yang dia alami, curahan perhatiannya pada anak-anaknya, dan pengabdiannya. Terutama lagi ketika dia hamil, melahirkan (proses bersalin), ketika menyusui, dan juga tatkala mendidik anak-anaknya sampai dewasa” (Syarh Muslim 8/331)

Ayah sebagai kaum laki-laki telah dikodratkan oleh Allah SWT sebagai pemimpin keluarga karena punya beban tanggung jawab yang berat, yaitu menafkahi dan membimbing keluarganya.

Lalu mengapa Rasulullah SAW menempatkan sosok ibu sebagai kaum wanita punya derajat kehormatan yang tinggi dibandingkan sosok Ayah? Karena ibu ternyata punya beban tanggung jawab yang lebih berat lagi, bahkan tidak sedikit dalam keadaan mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati.

Saat mengandung, sang ibu dengan sabar dan ikhlas merelakan sebagian “tubuhnya” untuk diberikan kepada bayinya. Sehingga tidaklah aneh bila tubuh seorang ibu lebih cepat menurun kondisinya dibandingkan sosok seorang ayah.

Bebannya yang lebih berat ditanggung seorang ibu, sudah sepantasnya mendapat kehormatan yang lebih besar lagi. Begitu beratnya dan mulianya tanggung jawab seorang ibu, hingga Allah SWT mengabadikannya di dalam al-Qur’an yang salah satunya termaktub dalam ayat berikut ini:

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (Q.S. Luqman 31:14)

"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: 'Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri'" (Q.S. Al-Ahqaaf 46:15)



  • Kaum Laki-laki Diharuskan Bersabar dan Berlaku Lembut Terhadap Kaum Wanita

Rasulullah saw memerintahkan kaum laki-laki untuk memahami dengan baik karakter wanita dan memaklumi dengan sabar kekurangan-kekurangan yang dimilikinya. Rasulullah saw menggambarkannya sebagai berikut:

Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan” (HR. Al-Bukhari no. 3331 dan Muslim no. 3632)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata, “Dalam hadits ini ada dalil dari ucapan fuqaha atau sebagian mereka bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Hadits ini menunjukkan keharusan berlaku lembut kepada wanita, bersikap baik terhadap mereka, bersabar atas kekurangan-kekurangan yang dimiliki kaum wanita. Di samping juga menunjukkan dibencinya mentalak mereka tanpa sebab dan juga tidak bisa seseorang berambisi agar si wanita terus lurus. Wallahu a’lam” (Al-Minhaj, 9/299)

Jadi mau tidak mau kaum laki-laki harus bersabar dengan kodrat wanita, salah satu dari bentuk dari kesabaran tersebut adalah Allah SWT memerintahkan kaum laki-laki untuk memperlakukan wanita dengan baik:

Dan bergaullah kalian (para suami) dengan mereka (para istri) secara patut” (Q.S. An-Nisaa` 4:19)

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah ketika menafsirkan ayat di atas menyatakan: “perindah ucapan kalian terhadap mereka (para istri) dan perbagus perbuatan serta penampilan kalian sesuai kemampuan. Sebagaimana engkau menyukai bila ia (istri) berbuat demikian, maka engkau (semestinya) juga berbuat yang sama”

Dalam ayat yang lain, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Dan para istri memiliki hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf” (Q.S. Al-Baqarah 2:228)

Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sendiri menjelaskan derajat berlaku lembut terhadap kaum wanita melalui sebuah hadits berikut ini:

Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarga (istri)nya. Dan aku adalah orang yang paling baik di antara kalian terhadap keluarga (istri)ku” (Tafsir Al-Qur`anil ‘Azhim, 2/173)



  • Bila Tidak Bisa Berlaku Adil, Nikahi Satu Wanita Saja

Sebelum Islam muncul di tanah Arab, poligami sudah lama terjadi, bahkan tidak hanya di tanah Arab saja, para raja-raja atau kaisar banyak beristrikan berpuluh-puluh jumlahnya, bahkan oleh para nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad saw. Oleh sebab itu poligami termaktub pula dalam kitab-kitab suci terdahulu sebelum kitab Al-Qur’an diturunkan ke muka bumi.

Jadi budaya poligami sudah ada sebelum Islam muncul. Diutusnya Rasulullah saw dan diturunkannya ayat An-Nisaa’ ke-3 tersebut, justru untuk lebih menyempurnakan perlindungan terhadap wanita.

Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” (Q.S. An-Nisaa’ 4:3)

Sekalipun Allah SWT memperbolehkan kaum laki-laki untuk menikahi perempuan lebih dari satu, tetapi haruslah ingat bawasannya penekanannya ada pada kemampuan kaum laki-laki untuk berlaku adil, bila tidak mampu untuk berlaku adil, maka Allah SWT memerintahkan untuk cukup menikahi satu perempuan saja. Perintah tersebut adalah bukti bagaimana Allah SWT melindungi kaum wanita dari teraniaya karena perbuatan tidak adil dari kaum laki-laki.

Yang dimaksud dengan adil di sini adalah dalam perkara lahiriah seperti adil dalam pemberian nafkah, tempat tinggal, dan giliran. Adapun dalam perkara batin seperti rasa cinta dan kecenderungan hati tidaklah dituntut untuk adil, karena hal ini di luar kesanggupan seorang hamba.

Berkenaan dengan ketidakmampuan kaum laki-laki dalam hal adil batiniah, Allah SWT menegaskan kodrat ketidakmampuan kaum laki-laki dalam firman-Nya sebagai berikut:

Dan kalian sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri kalian, walaupun kalian sangat ingin berbuat demikian. Karena itu janganlah kalian terlalu cenderung kepada istri yang kalian cintai sehingga kalian biarkan yang lain telantar” (Q.S. An-Nisaa` 4:129)

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan ketika menafsirkan ayat di atas, “Maksudnya, kalian wahai manusia, tidak akan mampu berlaku sama di antara istri-istri kalian dari segala sisi. Karena walaupun bisa terjadi pembagian giliran malam per malam, namun mesti ada perbedaan dalam hal cinta, syahwat, dan jima’. Sebagaimana hal ini dikatakan pula oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma, ‘Abidah As-Salmani, Mujahid, Al-Hasan Al-Bashri, dan Adh-Dhahhak bin Muzahim rahimahumullah

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan pula, “Apabila kalian cenderung kepada salah seorang dari istri kalian, janganlah kalian berlebih-lebihan dengan cenderung secara total padanya, ’sehingga kalian biarkan yang lain telantar’ maksudnya istri yang lain menjadi terkatung-katung” (Tafsir Al-Qur`anil Azhim, 2/317)

Bila seorang laki-laki khawatir tidak dapat berlaku adil dalam berpoligami, maka dituntunkan kepadanya untuk hanya menikahi satu wanita. Ini adalah sebuah bentuk perlindungan dari Allah SWT kepada kaum wanita dari kodrat kekurangan kaum laki-laki yang tidak akan bisa adil dalam perkara batiniah.



  • Kaum Laki-laki Tidak Boleh Membenci Kaum Wanita Sekalipun Dalam Kondisi Tidak Menyukainya

Kodrat kekurangan dari kaum laki-laki lainnya adalah ketidakmampuannya dalam memahami potensi kebaikan kaum wanita yang menjadi istrinya. Untuk melindungi kaum wanita dari kodrat kekurangan kaum laki-laki tersebut, Allah SWT kembali menegaskan kepada kaum laki-laki dalam firman-Nya:

Kemudian bila kalian tidak menyukai mereka maka bersabarlah karena mungkin kalian tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak” (Q.S. An-Nisaa` 4:19)

Dalam tafsir Al-Jami’ li Ahkamil Qur`an (5/65), Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan: “Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala tersebut dimaksudkan dikarenakan parasnya yang buruk atau perangainya yang jelek, bukan karena si istri berbuat keji dan nusyuz, maka dianjurkan bagi si suami untuk tetap bersabar memaklumi kekurangan tersebut. Mudah-mudahan hal itu mendatangkan rizki berupa anak-anak yang shalih yang diperoleh dari istri tersebut

Dalam Tafsir Ibnu Katsir (2/173) Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah berkata: “Mudah-mudahan kesabaran kalian dengan tetap menahan mereka (para istri dalam ikatan pernikahan), sementara kalian tidak menyukai mereka, akan menjadi kebaikan yang banyak bagi kalian di dunia dan di akhirat. Sebagaimana perkataan Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma tentang ayat ini: ‘Si suami mengasihani (menaruh iba) istri (yang tidak disukainya) hingga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberikan rizki kepadanya berupa anak dari istri tersebut dan pada anak itu ada kebaikan yang banyak’

Bahkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan kaum laki-laki untuk tidak terburu-buru menghakimi atau membenci istrinya karena mungkin kaum laki-laki tidak memahami atau menyadari kebaikan-kebaikan lainnya yang ada pada istrinya:

Janganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah, jika ia tidak suka satu tabiat/perangainya maka (bisa jadi) ia ridho (senang) dengan tabiat/perangainya yang lain” (HR. Muslim no. 1469)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah berkata: “Hadits ini menunjukkan larangan (untuk membenci), yakni sepantasnya seorang suami tidak membenci istrinya. Karena bila ia menemukan pada istrinya satu perangai yang tidak ia sukai, namun di sisi lain ia bisa dapatkan perangai yang disenanginya pada si istri. Misalnya istrinya tidak baik perilakunya, tetapi ia seorang yang beragama, atau berparas cantik, atau menjaga kehormatan diri, atau bersikap lemah lembut dan halus padanya, atau yang semisalnya” (Al-Minhaj, 10/58)



  • Wanita Punya Hak Mahar Dalam Pernikahan

Dalam Islam, ternyata kaum wanitalah yang hanya punya hak untuk mendapat mahar dan ini tidak terjadi pada kaum laki-laki. Hal ini termaktub jelas sebagai perintah Allah SWT kepada kaum laki-laki pada surat An-Nisaa’:

Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya” (Q.S. An-Nisaa’ 4:4)

Ayat ini cukup menjadi bukti bahwa Allah SWT begitu memperhatikan kesejahteraan kaum wanita dengan hak penuh terhadap mahar.

Allah SWT membela dan melindungi kaum wanita dari kemungkinan eksploitasi kaum laki-laki dengan melarang kaum laki-laki mengambil alih atau meminta kembali bahkan mencicipi mahar tersebut terkecuali atas seijin dari kaum wanita yang memiliki mahar tersebut.

Dan jika kalian ingin mengganti istri kalian dengan istri yang lain sedang kalian telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kalian mengambil kembali sedikitpun dari harta tersebut. Apakah kalian akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan menanggung dosa yang nyata? Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. Dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat” (Q.S. An-Nisaa` 4:20-21)



  • Allah Memuliakan Derajat Wanita Dalam Hal Warisan

Jaman jahiliah sebelum Islam muncul, baik di tanah Arab ataupun di negara lain, wanita tidak punya hak waris sama sekali (mungkin terkecuali bagi wanita bangsawan atau keturunan raja). Bahkan yang lebih parah lagi, wanita disamakan dengan harta benda.

Bila suatu keluarga yang ditinggalkan kepala keluarganya atau suatu suku yang dikalahkan dalam suatu peperangan (ini terjadi di hampir seluruh belahan bumi), harta kekayaan dan wanita menjadi barang yang menjadi objek semena-mena. Laki-laki yang mewarisi, bisa saja menjadikan para wanita atau istri-istri tersebut menjualnya, menikahinya atau menjadikannya sebagai budak pekerja, sebagaimana tak ubahnya harta benda.

Begitu rendahnya derajat kaum wanita saat itu yang tiada beda dengan benda. Kemudian Allah SWT menganugerahi manusia dengan lahirnya agama Islam yang mengubah budaya rendah tersebut. Simak salah satu ayat yang dapat menjadi bukti bagaimana Allah SWT mengangkat derajat kaum wanita:

Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ayah-ibu dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian dari harta peninggalan ayah-ibu dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan” (Q.S. An-Nisaa` 4:7)

Dalam ayat ini sangat jelas penegasan dari Allah SWT bahwa kaum wanita punya hak terhadap harta warisan dengan turunnya ayat ini, budaya yang merendahkan kaum wanita wajib dihilangkan.

Begitupun dalam hal memperlakukan kaum wanita sebagai harta benda, Allah SWT melarang keras perbuatan tersebut sebagaimana turunnya ayat sebagai berikut:

Wahai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kalian mewarisi wanita dengan jalan paksa” (Q.S. An-Nisaa` 4:19)

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu 'anhuma menyebutkan, “Dulunya bila seorang lelaki di kalangan mereka meninggal, maka para ahli warisnya berhak mewarisi istrinya. Jika sebagian ahli waris itu mau, ia nikahi wanita tersebut dan kalau mereka mau, mereka nikahkan dengan lelaki lain. Kalau mau juga, mereka tidak menikahkannya dengan siapa pun dan mereka lebih berhak terhadap si wanita daripada keluarga wanita itu sendiri. Maka turunlah ayat ini dalam permasalahan tersebut” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam Shahih-nya no. 4579)

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan pula bahwa ayat ini diturunkan untuk menghilangkan apa yang dulunya biasa dilakukan orang-orang jahiliah dari mereka dan agar wanita tidak dijadikan seperti harta yang diwariskan sebagaimana diwarisinya harta benda. (Al-Jami’ li Ahkamil Qur`an, 5/63)

Sekalipun kaum wanita tidak dibebani dengan kewajiban untuk menafkahi keluarga, namun Allah SWT tetap memberikan hak harta warisan yang proporsional. Oleh karena itu sebagai bentuk keadilan, Allah SWT langsung menetapkan porsi untuk masing-masing kaum wanita dan laki-laki, yaitu 1 banding 2, porsi 1 untuk laki-laki kadarnya sama dengan porsi untuk dua kaum wanita. Porsi lebih kepada kaum laki-laki sudah proporsional dengan beban berat tanggung jawabnya dalam kewajiban untuk menafkahi keluarga.

Allah mewasiatkan kepada kalian tentang pembagian warisan untuk anak-anak kalian, yaitu bagian seorang anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan…” (Q.S. An-Nisaa` 4:11)

Kaum laki-laki akan protes mengingat kaum wanita yang tidak punya beban kerja menafkahi tetapi tetap mendapat harta warisan, Allah SWT menjawabnya dengan porsi bagian kaum laki-laki lebih besar dari wanita. Itulah bentuk pembelaan yang adil dari Allah SWT untuk kaum wanita.


Disarikan dari: Mukadimah Al-Qur'anul Karim Departemen Agama RI, artikel Asysyariah.com, dan Buletin At-Tauhid


Photo courtesy: The old woman with cheerful face by Mehmet Akin

IGP Exco 12-14 Maret 2010

Ada acara bagus buat spesial dokter umum, Indonesia General Practicioner’s Exhibition & Conference. PDUI, organisasi profesi yang menaungi dokter umum membuat acara konferensi, simposium dll pada tanggal 12-14 Maret 2010, dengan 25 skp. Bahkan TS di sekitar Jkt dapat mengikuti acara plenary secara gratis dgn skp gratis pula. Info lengkap buka pdui.org

Rabu, 24 Februari 2010

Kadar Hormon Wanita dan Inteprestasinya

Kadar hormon diperiksa untuk menentukan apa yang terjadi di dalam tubuh wanita. Kadar hormon dapat menunjukkan jika seorang wanita subur, akan menopause dini atau dalam masa perimenopause. Karena kadar hormon mempunyai kecenderungan untuk berfluktuasi, maka pemeriksaan harus dilakukan pada saat yang tepat.

Hormon2 yang diperiksa untuk tujuan diatas antara lain : Follicle Stimulating Hormone (FSH), Estradiol (E2), Luteinizing Hormone (LH), Prolactin, Progesterone (P4)dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH)dan lain-lain.

FSH
Nilai normalnya: 3-20 mIU/ml.
FSH sering digunakan sebagai alat ukur cadangan ovarium. Secara umum, hasil di bawah 6 adalah sangat baik, 6-9 adalah baik, 9-10 rata2, 10-13 kurang cadangan, 13 lebih sangat sulit untuk dirangsang (ovulasi). Dalam pengujian PCOS (SOPK), perbandingan LH dan FSH (LH-FSH rasio) dapat digunakan untuk diagnosis. Rasio normal biasanya lebih kurang 1:1, tapi kalau LH lebih tinggi, ini adalah salah satu indikasi kemungkinan PCOS.

LH
Nilai normalnya: < 7 mIU/ml
Kadar LH normal lebih kurang sama dengan FSH. Jika kadarnya LH lebih tinggi dari FSH merupakan salah satu indikasi adanya PCOS.

Estradiol (E2)
Nilai normalnya: 25-75 pg/ml
Kadar batas terendah cenderung lebih baik untuk dilakukan rangsangsan ovulasi. Normal tinggi di hari 3 mungkin menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan ovarium (folikel).

Prolaktin
Nilai normalnya: < 24 ng/ml
Peningkatan kadar prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Juga dibutuhkan pemeriksaan lanjutan dengan MRI untuk memeriksa kemungkinan adanya tumor hipofise. Beberapa wanita dengan PCOS/SOPK juga mengalami peningkatan kadar hormon prolaktin (hyper-prolaktinemia).

Progesterone (P4)
Nilai normalnya: < 1.5 ng/ml
Sering disebut kadar fase folikuler. Kadar hormon yang tinggi mungkin akan menurunkan angka lemungkinan untuk hamilan. Sedangkan jika kadarnya rendah makabisa mengkonsumsi suplemen alami seperti FertilAid (bukan pesan sponsor ...)

Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
Nilai normalnya:0,4-4 uIU/ml
Nilai tengah normal di sebagian besar laboratorium adalah sekitar 1,7uIU/ml. Kadar yang tinggi dikombinasikan dengan TSH yang rendah atau tingkat T4 normal secara umum menunjukkan suatu keadaan hipotiroidisme, yang dapat berpengaruh pada kesuburan.

Sumber: Cem-Macem

sekedar info.....

selamat datang kembali......................
kata diatas mungkin paling tepat di ucapkan, setelah beberapa bulan absen menulis di blog saya ini.
Tulisan mengenai 3 minggu situasi pasca gempa besar di sumatra barat, merupakan tulisan terakhir di saya di tahun 2009 yang lalu. Di tengah kebosanan dan kesibukan menyelesaikan pendidikan saya akan kembali memberikan sedikit informasi kepada kawan2 semua.. dimulai dari;

1. Kursus ATLS di Padang tgl 5-7 maret 2010 ( pendaftaran telah di tutup)
2. kursus ATLS di Bukittinggi pada bulan Juni 2010 ( pendaftaran buka bulan maret 2010 di bagian bedah RS Ahmad Mukhtar Bukitinggi)


Buat sejawat dokter umum yang akan melanjutkan pendidikan PPDS, pendaftaran telah dibuka mulai bulan Maret.. info lebih lanjut silakan liat disini;
website bagian bedah FK Unand atau website FK Unand

Senin, 22 Februari 2010

Sperma Tidak Normal dan Lambat


Dokter, saya dan suami telah menikah selama 4 tahun, 2 tahun yg lalu kami menjalani tes HSG dan Sperma. Hasilnya tes HSG saya baik, Namun sperma suami bentuk tidak normal dan tidak ada sperma bergerak cepat.

Menurut cerita suami dulu waktu berumur 19 tahun pernah gondokan kemudian menjalar pada pembengkakan salah satu testis. Hingga saat ini kami belum mendapat momongan, kami sangat ini punya momongan.

Dari bulan desember lalu ada seorang teman menyarankan mengkonsumsi Proviron, mohon saran dari dokter, apakah kami harus melanjutkan konsumsi Proviron ataukah kami harus kembali konsultasi ke dokter? ke dokter apa? terima kasih atas jawabannya.
(Wanita, ?th, Indonesia)

Boleh saja, tabung ulang sperma suami, kirimkan hasilnya ke sini, bila gerak sperma lama, makan taoge mentah, terima kasih.

Jumat, 19 Februari 2010

Bisa Cepat Hamil


Dok, saya sudah 2 tahun 2 bulan nikah tapi belum juga hamil, waktu pertama nikah saya pernah KB PIL selama 3 bulan. Bagaimana caranya ya dok supaya saya bisa cepat hamil? Saya mau periksa ke dokter kandungan takut mahal biayanya...
(Wanita, ?th, Indonesia)

Cari buku "KEHAMILAN YANG DIDAMBA" (penerbit Percikan Iman) yang sengaja saya tulis dengan ustad Aam Amiruddin, semua jawabannya ada di sana.

Kamis, 18 Februari 2010

KB IUD (=Intrauterine Device )

Intrauterine device (disingkat IUD) adalah alat kecil berbentuk-T terbuat dari plastik dengan bagian bawah-nya terdapat tali halus yang juga terbuat dari plastik. Sesuai dengan namanya IUD dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. Pemasangan bisa dengan rawat jalan dan biasanya akan tetap terus berada dalam rahim sampai dikeluarkan lagi.

IUD mencegah sperma tidak bertemu dengan sel telur dengan cara merubah lapisan dalam rahim menjadi sulit ditempuh oleh sperma. Terdapat2 jenis IUD : IUD dengan tembaga dan IUD dengan hormon (dikenal dengan IUS = Intrauterine System). IUD tembaga (copper) melepaskan partikel tembaga untuk mencegah kehamilan sedangkan IUS melepaskan hormon pregestin .

IUD Copper T
IUD memiliki banyak keuntungan antara lain:

  • Sangat efektif mencegah kehamilan, sekali pakai terus berfungsi sampai dibuka.
  • Pencegahan kehamilan untuk jangka yang panjang sampai 5-10 tahun
  • Relatif tidak mahal.
  • Nyaman (tidak perlu diingat2 seperti kalau pakai pil).
  • Dapat dibuka kapan saja (oleh dokter).
  • Segera berfungsi.
  • Efek samping yang rendah.
  • Dapat menyusui dengan aman.
  • Tidak dirasakan oleh pemakai ataupun pasangannya.
Gambar IUS

Sedangkan efeknya antara lain rasa kram dan sakit pinggang sesaat sampai beberapa jam setelah pemasangan. Beberapa wanita mengalami perdarahan ringan dan nyeri sampai beberapa minggu setelah pemasangan. Kadang haid bisa banyak pada IUD tembaga.

IUD tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual.. IUD tidak boleh dipergunakan jika sudah hamil , ada perdarahan rahim yang tidak normal dan ada kanker leher rahim. Jika alergi terhadap tembaga maka tidak boleh mempergunakan IUD tembaga.

Pemakai IUD dapat melakukan aktifitas seperti berenang, olah raga lainnya, mempergunakan pembalut serta berhubungan seks kapan mau. Saat menstruasi, pengguna IUD dapat mengecek sendiri dengan memasukkan jari kedalam vagina untuk meraba tali IUD. Segera ke dokter jika tali IUD tidak teraba atau teraba bagian IUD-nya (melorot), terlambat haid atau vagina mengeluarkan cairan dan atau bau tak sedap. Lakukan pengecekan IUD setiap tahunnya.

VIDEO PEMASANGAN IUD (ADULT ONLY !!!)

Rabu, 17 Februari 2010

Spesial Jewellery For the people you love

Links of London
Jewellery is a perfect present for the people you loved whether in a special occasion or as an expression of feeling to others. Women usually wish to get a jewellery gift at their special moment, and this is not an ordinary thing. When you’re looking for quality jewellery over the internet, make sure you come to the right website with reliable and professional service.

FeLinksJewellery is one of the high class online shop company of Links of London accomplish ornaments such as necklaces, charms, bracelets, chains, bags, purse, earrings, rings, watches and added accessories. 100% 18-carat & accurate products, alert service, everyman price, all-around presence, easy-to-carryout online affairs and complete chump affliction are the secrets of success of this organization. Their arrangement of barter is all-inclusive and extends to countries like UK, USA, New Zealand, Canada, Australia, Germany, Norway, Switzerland, and other countries.

eLinksJewellery additionally offers two types of argent key rings as Links of London Accessories at present. Here again, the artefact description, composition, and amount can be accessed by beat the chase option. A quality branded products alco available at eLinksjewellery, such as Louis vuitton purses, A full detail regarding quality of jewellery is vital, the detail consist of material, description, retail amount and appropriate discounted amount are accessible in these awning shots. Here again, you can specify the amount ambit and baddest the articles aural your budget. There is additionally a best and affordable value advantage to abetment you to baddest the best lv bags for your approaching price. Make sure you come to the right site guys to find a high quality jewellery and cheap Louis vuitton products.

Senin, 15 Februari 2010

Persamaan Orang Baik dan Orang Jahat

Suatu hari teman saya mengeluh, "dok, ternyata cape juga ya jadi orang baik itu... serba susah, kesabaran yang tinggi, banyak korban perasaan lah..."

Saya pun tertawa mendengarnya, "Tahukah kamu yang orang yang mencuri dan orang yang kecurian harus sama-sama bersabar? Yang mencuri harus bersabar diam di atas genteng menunggu rumah itu sepi, sedangkan yang kecurian harus bersabar hartanya telah hilang karena kurang sedekah..."

"Tapi itu belum seberapa... masih banyak persamaan lainnya dari orang baik dan orang jahat...

SAMA-SAMA BERTUHAN
Orang yang baik bertuhan kepada Tuhan. Sedangkan orang yang jahat bertuhankan iblis yang diciptakan Tuhan.

SAMA-SAMA DICINTAI
Orang yang baik dicintai oleh manusia dan Tuhan. Sedangkan orang yang jahat dicintai oleh iblis dan api neraka.

SAMA-SAMA DALAM KEBENARAN
Orang yang baik berada dalam kebenaran Tuhannya. Sedangkan orang yang jahat berada dalam kebenaran yang dikarang iblis.

SAMA-SAMA SADAR
Orang yang baik sadar bahwa hidupnya di dunia hanyalah sementara. Sedangkan orang yang jahat baru sadar saat ia mati bahwa hidupnya di neraka akan abadi.

SAMA-SAMA BERHURA-HURA
Orang yang jahat berhura-hura selama hidup di dunia. Sedangkan orang yang baik berhura-hura menikmati surga selamanya.

SAMA-SAMA SENGSARA
Hidupnya orang yang baik akan terasa sengsara dalam menjalani ujian hidup di dunia. Sedangkan orang yang jahat akan merasa sengsara menjalani hidupnya di neraka.

SAMA-SAMA INGKAR
Orang yang jahat ingkar terhadap seruan Tuhannya. Sedangkan orang yang baik ingkar terhadap seruan iblis.

SAMA-SAMA BINGUNG
Orang yang jahat bingung tidak bisa mengenal Tuhan. Sedangkan orang yang baik bingung dengan kebingungannya orang yang jahat.

SAMA-SAMA HARUS BERSABAR
Orang yang jahat akan bersabar menunggu saat yang tepat melakukan kejahatannya karena ia tahu perilakunya tidak pernah mendapat tempat di hati manusia dan Tuhan. Sedangkan orang yang baik akan bersabar saat didzalimi orang yang jahat karena Tuhan akan selalu menolong orang baik yang bersabar.


Photo courtesy: "Divided Personality" by Pierre Dumas

Ukuran Yang Berumur 16 Tahun


Penis seumuran 16 th jika tidak tegang umumnya panjangnya berapa dok ?
Terus saya itu pengen melakukan hubungan terus gimana cara mengatasinya ? (saya belom pernah melakukan)
Apakah boleh melakukan hubungan sebelum kawin?
(Pria, 16th, Indonesia)

16 tahun itu sudah dianggap dewasa, untuk ukuran normal penis orang indonesia adalah 10-12 cm. Wajar jika anda ingin melakukan karena pada usia–usia tersebut hormon seks sedang tinggi-tingginya, namun yang harus anda ingat adalah derajat keagamaan anda.

Melakukan hubungan seks sebelum kawin tentu saja tidak diperbolehkan.

Ukuran Normal Penis Orang Indonesia


Saya merasa kurang pede dengan keadaan alat kelamin saya yang menurut teman-teman saya sangat kecil(12 cm). Dulunya hal ini tidak mengganggu pikiran saya, tetapi saya akan menikah dalam waktu dekat ini. Dapat saya bayangkan apa jadinya bila saya tidak dapat memuaskan istri saya nanti.
(Pria, 21th, Indonesia)

Ukuran normal di Indonesia adalah 10-12 cm.
Buang-buang jauh pikiran tersebut. Anda sangat-sangat normal.

Memperbesar dan Memperpanjang Penis


Dok, saya mohon penjelasan mengenai seksual saya dengan istri, ketika berhubungan, istri tidak merasa puas dengan penis saya yang terlalu kecil, sedang ereksi panjang : 7 cm, bagaimana cara memperbesar dan memperpanjang penis, atau ada obat, alat khusus?
(Pria, 28th, Indonesia)

Penis kecil itu tidak menyebabkan wanita tidak puas, karena kepuasan itu bukan pada matanya, penis yang besar itu hanya memuaskan mata.

Kepuasan wanita itu terletak antara lain pada klitorisnya dan klitoris itu lebih mudah disentuh dengan orang yang mempunyai penis pendek karena anda dapat memasukkan seluruhnya sehingga tulang kemaluan wanita dengan laki- laki dapat bersentuhan dan menjepit klitoris.

Tapi kalau orang yang penisnya terlalu panjang maka vaginanya terlalu pendek sehingga penis tidak dapat masuk semua akibatnya wanita kurang merasa puas. Jangan terlalu pusing dengan penis yang kecil.

PD aje.. kata orang sunda mah:

Kaso pendek nyogok
Kaso panjang nyugak
Anu pendek jadi orok
Anu panjang jadi budak

Kalau ingin bahagia jangan menjadi dokter

Profesi dokter bukan pilihan yang tepat untuk mencari kebahagiaan

Dalam sepuluh tahun terakhir, pertumbuhan jumlah fakultas kedokteran begitu cepat melebihi beberapa dekade sebelumnya. Di tahun 2004 saja, baru ada 45-an fakultas kedokteran negeri maupun swasta. Di tahun 2010 ini, jumlahnya bertambah hingga mencapai 72 fakultas kedokteran. Alasan rasional pertambahan jumlah fakultas kedokteran adalah jumlah dokter umum di Indonesia masih kurang untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Kebutuhan dokter yang ideal adalah setiap 2500 penduduk butuh satu dokter umum. Dari kebutuhan dokter umum 80.000 orang, saat ini baru terpenuhi 50.000 orang dokter umum. Kita masih membutuhkan tambahan 30.000 dokter umum. Lulusan dokter per tahun hanya 5.000 orang. Jadi dapat dikatakan profesi dokter masih menjanjikan secara finansial di masa depan.

Ternyata antara alasan normatif dengan alasan realitas berbeda. Alasan normatif sudah disebutkan di atas, memang kenyataannya jumlah dokter masih kurang. Walaupun ada masalah yang jauh lebih besar ketimbang sekedar masih kurang, yaitu distribusi dokter yang tidak merata di seluruh tanah air. Dapat dikatakan lebih dari saparoh dokter di Indonesia tinggal di pulau Jawa dan daerah perkotaan. Alasan yang lebih realistis dan berada di benak lulusan SMA dan orang tua calon mahasiswa berbiara lain.

Kenyataannya motivasi sebagian besar lulusan SMA dan tentu saja orang tua mereka, adalah masa depan dokter tetap menjanjikan di masa depan. Seandainya ngelamar kerja tidak diterima di mana-mana pun, tetap masih bisa mandiri dengan membuka praktik. Banyak dokter yang mereka lihat secara ekonomi mapan, mobil mewah, rumah megah, uang berlimpah, dan mempunyai status sosial yang jauh lebih baik ketimbang kebanyakan orang. Walaupun ada sebagian orang tua yang mengatakan “Kan dokter peluang ibadahnya lebih banyak. Menolong banyak orang dan bisa kaya”.

Saya pun bertanya dalam hati, apakah tidak ada cara lain yang peluang ibadanya lebih banyak, menolong banyak orang dan bisa kaya? Apakah hanya menjadi dokter yang bisa mengantarkan seseorang bisa menjadi seperti itu? Kan tidak. Banyak ustadz yang bisa menolong banyak orang, peluang ibadah lebih banyak dan banyak di antara mereka yang kaya. Banyak pengusaha yang bisa menolong banyak orang dengan memberikan pekerjaan, peluang ibadah lebih banyak karena mereka bisa mengatur waktu secara mandiri dan tentu saja mereka kaya. Kenapa ga rame-rame pengen jadi pengusaha aja? Nah kena lho....

Yah semuanya dikembalikan kepada selera. Saya tahu itu, ada orang yang suka makan makanan yang pedas, ada orang yang suka makan durian, ada juga yang suka makan pete atau jengkol, namun ada pula yang membenci semua makanan itu malah dia sangat menyukai makanan laut.

Tetapi yang harus diperhatikan dan diingat, tidak ada keputusan di dunia ini yang bebas dari risiko dan konsekuensi. Orang yang suka makan pedas punya risiko sakit maag dan sakit perut. Orang yang suka makan durian beresiko bisa naik kadar kolesterol darahnya. Orang yang suka makan pete dan jengkol punya risiko dibenci banyak orang ketika buang air kecil, karena baunya sangat menyengat. Orang yang suka makan makanan laut punya risiko alergi. Demikian juga ketika kita memilih suatu profesi tempat kita mencari penghidupan semuanya tidak bebas dengan risiko. Jadi pengusaha... OK mempunyai peluang semua yang kita inginkan bisa terbeli karena harta berlimpah, tetapi juga punya risiko bangkrut dan meninggalkan bahkan mewarisi hutang yang bisa ditanggung tujuh turunan. Woow ngeriii..

Jadi ustadz, punya peluang beribadah yang banyak, bisa menolong banyak orang, dan bisa kaya... juga punya risiko “tidak bebas” karena semua perbuatan yang dilakukan akan “dimonitor terus” setiap saat dan setiap waktu oleh jamaah, media dan tentu saja Sang Maha Pencipta. Bila sedikit saja tergelincir akan mudah dicaci dan dicemooh serta dicampakkan begitu saja oleh konstituennya. Wah wah...berat juga ya..

Memilih profesi dokter apalagi... hiii ngeriiii... kayaknya risiko yang dihadapi dokter adalah gabungan antara risiko pengusaha dan risiko ustadz. Risiko pertama seperti pengusaha bisa meninggalkan utang tujuh turunan... lantaran dituntut malpraktik oleh pasien dan dituntut mengganti rugi atas kerugian material, kehilangan nyawa dan kehilangan penghidupan klien. Kalau tidak mampu membayar ya... masuk penjara. Risiko kedua, konsekuensi dari risiko pertama yaitu akan mudah dicaci dan dicemooh serta dicampakkan begitu saja oleh konstituen yang sebelumnya sangat memujinya. Inilah mungkin yang dialami oleh RS Omni Internasional tempat kasus terjadinya Prita. Setelah meledaknya kasus Prita, mendadak RS itu sepi, di facebook jadi barang cemoohan dan umpatan-umpatan liar, dan sudah melupakan jasa-jasa baik yang telah dipersembahkan kepada masyarakat selama bertahun-tahun sejak berdirinya. Menjadi dokter harus bersiap-siap mempunyai banyak atasan mulai atasan dalam arti yang sesungguhnya, atasan anggota dewan (karena kalo pas anggota dewan ini tidak puas dengan layanan kita bisa mengungkapkannya kepada kepala dinas atau media), atasan kolegium dokter sendiri, atasan departemen kesehatan, dan atasan masyarakat yang bebas mengutarakan pendapatnya kepada siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Semuanya menyuruh dokter harus seperti itu, harus seperti ini, jangan begitu, jangan begini, kalau tidak begini kamu akan begitu, kalau tidak begitu kamu akan begini yang sering kali satu sama lain saling bertentangan, dan semuanya berakibat memojokkan posisi sang dokter....

Waduh ribet banget ya. Capek deh

Kalo begitu ga usah ada orang yang mau jadi dokter yah. Apa kata dunia?

Sebenarnya saya tidak tega untuk mengutarakan pikiran picik seperti di atas. Kalau berpikiran seperti itu, setiap orang punya risiko karena telah hidup di dunia ini. Membaca berita kecelakaan mulai dari pejalan kaki, pengendara sepeda, pengendara sepeda motor, dan pengendara serta penumpang mobil, berarti semua orang punya risiko. Berarti ga usah keluar dari rumah ya. Tetapi kalau lihat berita di media, orang yang tinggal di rumah bisa mati tertimpa rumah yang runtuh lantaran gempa, tertimpa pesawat jatuh.... hiii ngeri... lalu mau ke mana lagi?

Ini juga konsekuensi dari kita punya perasaan dan emosi. Rasa takut, sisi positifnya adalah kita lebih waspada dan berhati-hati. Tetapi kalau kita lihat sisi negatifnya ya...akan menjadi penyakit yang biasa dikenal dengan gangguan kecemasan. Serba tersiksa karena takut yang terus-menerus memenjara pikiran dan hatinya. Seorang teman spesialis bedah pernah bercerita, beliau bekerja di rumah sakit pemerintah. Menurut penuturan beliau, “kalau bekerja di rumah sakit pemerintah, pengadaan jarum baru biasanya agak susah, sehingga seringkali mendapati jarum untuk menjahit sudah agak tumpul. Akibatnya agak susah saat menjahit, tetapi untungnya pasien dalam keadaan tidak sadar. Permasalahannya terletak pada keselamatan bekerja dokter. Setidaknya dokter yang melakukan operasi tertusuk jarum macam begitu enam bulan sekali.” Saya bertanya pada beliau “apa tidak takut tertular HIV atau hepatitis dan semacamnya dok?” Beliau dengan santai dan tenang menjawab, “Ya ini risiko pekerjaan. Kalau kita memikirkan dampak negatif kita tidak bekerja. Plus kita berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan keselamatan dan kesehatan dan selalu berkhusnudzan.”

Karena itu, kalau sudah mantap dengan pilihan dokter sebagai profesi, hendaklah bekerja dengan hati-hati, dan penuh dengan keseriusan. Berbuat sebanyak mungkin kebaikan dengan ketulusan mengharap ridho Allah SWT melalui profesi yang telah dipilih dan ditekuni, semoga dengan itu Allah SWT memberikan keberuntungan dan kemuliaan. Karena tidak ada Zat yang bisa memberikan kemuliaan, mencabut kemuliaan dan menggantinya dengan kehinaan kecuali Allah SWT. Tidak ada niat yang bisa mengantarkan seseorang kepada kemuliaan selain berharap mendapatkan ridho-Nya.

Wallahua’lam

Perbanyak orang sehat sedikitkan orang sakit

“Program kesehatan” antar orang berbeda-beda

Pada tahun 1990-an, tiga kota di Inggris Hertfordshire, Preston dan Sheffield menjadi kota yang penting dan mengundang minat yang luar biasa dari para ahli gizi sedunia. Profesor Barker yang mengungkapkan hasil pengamatan penting tersebut dan mengungkapkan sebuah konsep teori penting fetal programe.[1] Inti dari teori ini adalah apa yang terjadi pada anak selama dalam kandungan sangat menentukan “nasib” kesehatannya di kemudian hari.

Hertfordshire, Preston dan Sheffield adalah tiga kota terparah korban pemboman sekutu Nazi dalam perang dunia di Inggris. Akibatnya infrastruktur kota hancur dan rusak parah. Dampak dari rusaknya infrastruktur kota adalah suplai bahan makanan terhambat. Selanjutnya banyak ibu-ibu hamil yang kekurangan makanan, yang berakibat bayi yang dikandung mengalami kekurangan nutrisi selama kehamilan. Pada saat pemboman itu ada ibu hamil masih dalam usia kehamilan trimester pertama, ada yang trimester kedua dan dan ada pula yang trimester ketiga (3 bulan pertama, 3 bulan kedua, dan 3 bulan ketiga). Jadi dapat dikatakan, bersamaan dengan pemulihan distribusi yang memakan waktu sekitar tiga bulan, peristiwa itu berdampak kekurangan gizi pada tiga kelompok; yaitu kekurangan gizi saat hamil trimester pertama, kekurangan gizi pada trimester kedua dan kekurangan gizi pada trimester ketiga.

Yang menarik di Inggris Raya, ternyata walaupun diguncang peperangan, tetapi catatan medis tetap tersimpan dengan sangat baik dan rapi. Sehingga berapa berat badan ibu tiap kontrol mulai hamil hingga melahirkan, berat badan dan panjang badan bayi baru lahir, saat batita, saat balita, masuk TK, masuk SD setiap tahunnya hingga dewasa dan penyakit apa saja yang diderita selama waktu itu terdokumentasi dengan baik sehingga memudahkan penelitian yang dilakukan oleh Profesor Barker.

Secara umum hal luar biasa yang terungkap dari penelitian ini adalah, anak-anak yang dalam kandungan ibunya dalam keadaan kekurangan nutrisi, berakibat ukuran tubuhnya kecil dan berat badan kurang saat lahir, lebih pendek saat pertumbuhan sampai dewasa, setelah dewasa ternyata mengalami penyakit degeneratif seperti stroke, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, dan penyakit kolesterol lebih dini usianya ketimbang anak-anak yang kecukupan nutrisi saat di dalam perut ibu. Jadi, dapat dikatakan umumnya penyakit degeneratif tadi muncul saat memasuki usia 50 tahun lebih, pada kelompok bayi yang dalam kandungannya menderita kekurangan gizi menderita penyakit dalam usia lebih muda lagi yaitu di usia 40 tahun ke bawah. Lebih lanjut bila dirinci, (dapat dilihat pada gambar)

Trimester kehamilan saat kekurangan nutrisi







Berat lahir

Proporsi tubuh



Berat saat satu tahun



Usia dewasa



Kematian

Trimester pertama

->

Stel ulang pertumbuhan



Kurang

Proporsional kecil

->

Kurang

->

Hipertensi

->

Stroke perdarahan

Trimester kedua

->

Defisiensi insulin

->

Kurang

Kurus

->

Normal

->

Hipertensi

Diabetes melitus

->

Penyakit Jantung Koroner

Trimester ketiga

->

Defisiensi hormon pertumbuhan

->

Normal

Pendek

->

Kurang

->

Hipertensi

Kolesterol LDL naik

Fibrinogen naik

->

Penyakit Jantung koroner

Stroke sumbatan

Gambar . Kekurangan nutrisi saat kehamilan menentukan, bentuk dan ukuran tubuh, pola penyakit saat dewasa dan penyebab kematiannya

Dari gambar di atas, kekurangan nutrisi berakibat tubuh melakukan penyesuaian-penyesuaian, tetapi bersifat permanen dan dibawa terus sampai dewasa dan hingga akhir kehidupannya. Penyesuaian yang permanen ini dalam bentuk ukuran-ukuran jaringan yang lebih kecil, jumlah reseptor hormon insulin lebih sedikit, umpan balik fisiologis yang disesuaikan dengan kondisi kekurangan nutrisi saat dalam kandungan.

Kalau dibuat perumpamaan, seperti pabrik mobil. Pabrik mobil “yang nutrisinya cukup” akan menghasilkan mobil dalam ukuran besar, sampai komponen-komponennya seperti silinder, karburasi, voltage yang dibutuhkan, kapasitas tanki, kapasitas mesin dalam membakar bensin dan sebagainya sesuai “ukuran kebutuhan” bentuk fisiknya yang besar. Kondisi ini akan berbeda dengan pabrik mobil “yang nutrisinya kecil” menghasilkan mobil dengan satu set ukurannya yang berukuran kecil.

Bisa menangkap kan maksud perumpamaan ini?

Yang jadi masalah adalah, ketika mobil yang berukuran kecil ini dalam perjalanan selanjutnya dipaksakan menerima “nutrisi” mobil yang berukuran besar, mobil berukuran kecil ini akan “tenggelam” dalam kelebihan bensin dan oli, sehingga mesin mobil kecil ini jadi cepat rusak.

Kondisi inilah yang mirip terjadi dengan bayi-bayi yang mengalami kekurangan nutrisi dalam kandungan, tetapi dalam perjalanan hidup selanjutnya mengalami kemakmuran. Tubuhnya akan “tenggelam” dalam kelebihan nutrisi, jauh melebihi kapasitas kemampuan kerja sel tubuh untuk merubah nutrisi menjadi kerja dan membuat tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan serta penggantian sel-sel yang rusak. Akibatnya masa kemunduran (degenerasi) berjalan lebih cepat.

Karena itu dalam konteks Indonesia, mereka yang dalam kandungan ibu mengalami kekurangan nutrisi serius, seperti dijumpai pada orang-orang yang lahir pada zaman revolusi kemerdekaan (1945 – 1948) atau zaman pemberontakan G 30 S PKI (1965) dan zaman reformasi (1997/1998), dijumpai saat lahir kecil dan kurus maka akan rentan mengalami penyakit degeneratif dini yaitu pada usia 40 – 50 tahun. Pencegahannya adalah mengusahakan agar pola nutrisi mendekati seperti dalam kandungan ibu, karena mereka sel-sel tubuh beserta fungsinya di-stel untuk keadaan kekurangan nutrisi. Jauh lebih hati-hati mereka yang lahir dengan ukuran dan berat kecil dalam pengelolaan dietnya ketimbang mereka yang lahir dengan ukuran dan berat badan yang normal.

Jadi untuk kepentingan perencanaan kesehatan, salah satu faktor yang harus menjadi dasar pertimbangan adalah melihat kembali bagaimana ukuran tubuh kita saat lahir dulu yang mencerminkan “progam kesehatan” yang ditakdirkan untuk kita di kemudian hari. Baiknya kita menanya-nanya bagaimana kondisi kesehatan ibu kita saat mengandung diri kita. Dari sana, kita menata ulang pola makan dan kerja kita sebisa mungkin kita tata mendekati pola kondisi saat kita dalam kandungan dulu.

Perbanyak orang sehat sedikitkan orang sakit hanya bisa dihasilkan secara berjamaah

Memperbanyak orang sehat dan menyedikitkan orang sakit tidak bisa ditangani sendiri oleh dokter beserta kru profesional kesehatan lainnya. Sebagai contoh, teman saya seorang dokter kepala puskesmas di daerah perkebunan teh. Beliau bercerita kepada saya, banyak pekerja teh yang mengalami patah tulang karena kecelakaan saat menuruni tanah yang terjal dan licin. Dapat dikatakan bahwa pekerjaan pemetik daun teh mempunyai risiko patah tulang. “Lalu adakah cara untuk menguranginya?” tanya saya padanya. “Sebenarnya ada, membuat undak-undakan yang landai pada daerah-daerah strategis yang sering terjadi kecelakaan” jawab beliau. “Apakah puskesmas bisa membuat itu bu?” tanya saya padanya. “Tentu tidak” jawabnya spontan. “Lalu?” saya bertanya. “Bisanya kita hanya ‘memprovokasi’ camat, lurah dan warga untuk mewujudkannya” jelas beliau.

Sementara itu di puskesmas lainnya yang agak perkotaan, dimana angka kejadian demam berdarah di tempatnya termasuk tinggi. Demam berdarah memang bukan penyakit asli orang Indonesia. Ia diimpor bersama nyamuk pembawa (vektor) dari Afrika tepatnya daerah sekitar Mesir. Nama ilmiah nyamuk vektor Aedes Aegypti mencerminkan nama aslinya Egypt = mesir. Terbawa ke Indonesia bersama dengan kapal-kapal yang singgah di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kejadian demam berdarah pertama kali muncul di kota pelabuhan itu. Yang menjadi permasalahan selanjutnya adalah, kebersihan antara orang yang satu dengan yang lain berbeda-beda. Ada yang disiplin dalam membersihkan dan merapikan rumahnya, sementara itu sebagian yang lain malas dalam bersih-bersih terutama daerah kos-kosan. Karenanya sering dijumpai obat panu dari berbagai merek di kamar-kamar kos tersebut. Akibatnya, walaupun sebagian orang sudah berusaha dengan maksimal pemukimannya bersih dari sarang nyamuk, terbukti dari pemantauan jentik dinyatakan bebas jentik, tetapi tetangga sebelahnya yang jorok adalah produsen terbesar nyamuk aedes aegypti. Selanjutnya virus dengue sebagai penyebab demam berdarah dan virus Chikungunya yang bersarang di dalam tubuh nyamuk itu dengan leluasa berterbangan “menebar pesona” yang menakutkan bagi kesehatan dan keselamatan jiwa warga dalam satu blok pemukiman yang masih dalam jangkauan terbang sang nyamuk ini. Jadi mewujudkan lingkungan yang sehat adalah tanggung jawab setiap orang, bukan orang lain.

Seorang dokter umum, teman sejawat yang juga berprofesi sebagai dosen, pernah bercerita bahwa dalam penelitiannya, pekerja yang bekerja di bagian mesin ternyata lebih berisiko menderita gangguan tuli dan angka perceraiannya relatif lebih tinggi ketimbang bagian lainnya seperti administrasi maupun customer service. Usut punya usut ternyata tingkat kebisingan di bagian mesin ini melebihi 80 dB. Sambil bercanda, beliau mengatakan “kayaknya penyebab perceraian adalah dampak suara bising dalam jangka panjang mengakibatkan impotensi disamping ketulian yang permanen”. Lagi-lagi menunjukkan fakta kepada kita bahwa banyak panyakit yang sebenarnya banyak dihindari. Pada kasus tuli permanen ini, sebenarnya pengusaha tidak saja mementingkan uang yang dihasilkan dari pabriknya, tetapi juga memikirkan kesehatan dan kesejahteraan batin para pekerja, dengan menganggarkan peredam suara mesin, sehingga orang bisa bekerja dengan nyaman dan dalam jangka panjang memberikan kesehatan yang optimal.

Satu lagi contoh bahwa banyak penyakit sebenarnya bisa dicegah dan tidak bisa diselesaikan oleh dokter dan kru profesional kesehatan saja, tetapi butuh melibatkan pihak lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Suatu ketika dalam waktu satu minggu di dalam waktu yang berbeda, saya kedatangan lima orang dengan penyakit yang sama yaitu sakit panu atau dalam bahasa medis tinea versicolor. Satu pertanyaan saya yang jawaban mereka sama, padahal mereka tidak bersamaan memeriksakan penyakitnya kepada saya, “bapak kerja di tempat yang panas hingga berkeringat banyak?” jawab mereka “ya, tempat kerja kami tidak ada ventilasi, atap dan dinding bagian atas dari seng”. Saya mengatakan kepada mereka dengan kalimat yang sama, tetapi waktu dan orang berbeda, “mohon bapak agar meminta kepada pemilik bengkel tempat bapak bekerja agar menyediakan, angin-angin, sehingga panas bisa mengalir bersama mengalirnya udara lewat angin-angin tersebut. Penyebab penyakit bapak adalah karena ventilasi di tempat kerja bapak kurang baik. Keringat berlebihan merupakan faktor yang disukai oleh jamur penyebab penyakit yang diderita bapak. Tidak ada sebab yang lain”.

Beberapa bulan sesudahnya, salah seorang diantara mereka memeriksakan lagi ke tempat praktik saya dengan penyakit yang lain. Saya bertanya, “gimana pak sakit kulitnya sudah sembuh?” “Sudah dok, setelah ventilasi diperbaiki, penyakit jamur kulit yang kami derita itu tidak kambuh lagi”

Alhamdulillah, penyakit sembuh karena kita semua secara berjamaah yang mengatasinya.




[1] Barker, D. J. P.and Clark, P. M.: 1997; Fetal undernutrition and disease in later life; Reviews of Reproduction (1997) 2, 105–112